Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

49 c. Mendengarkan pendapat Dapat diketahui dari sikap yang ditunjukan individu dalam mendengarkan pendapat, saran, serta ide-ide orang lain dalam kegiatan di organisasi. d. Memecahkan masalah Dapat diketahui dari sikap yang ditunjukan oleh individu ketika menghadapi masalah-masalah di organisasi serta bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. e. Pengambilan keputusan Dapat diketahui dari sikap yang ditunjukan individu dalam mengambil keputusan dikegiatan organisasi. Berdasarkan penjelasan dan penjabaran indikator dari masing- masing variabel, maka dapat dirumuskan kisi-kisi keaktifan berorganisasi. Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel 1 di halaman 52.

2. Skala Motivasi Belajar

Skala motivasi belajar dibedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam. Motivasi intrinsik disusun berdasarkan sikap yang ditunjukan oleh individu sebagai berikut: a. Kemauan belajar Kemauan belajar dapat diketahui dari sikap individu dalam belajar b. Ketekunan dan keuletan dalam belajar 50 Ketekunan dan keuletan dalam belajar dapat diketahui melalui sikap tekun dan ulet yang ditunjukan individu dalam belajar c. Rasa percaya terhadap diri sendiri Rasa percaya terhadap diri sendiri dapat diketahui dari sikap yang ditunjukan oleh individu mengenai kepercayan diri terhadap kemampuan yang dimiliki. d. Keberanian menyampaikan pendapat Keberanian menyampaikan pendapat dapat diketahui melalui sikap individu dalam berpendapat di dalam kelas. e. Keberanian dalam mengambil resiko Keberanian dalam mengambil resiko dapat diketahui melalui sikap yang ditunjukan oleh individu dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal yang baru. f. Keinginan berprestasi Keinginan berprestasi dapat diketahui melalui sikap yang ditunjukan individu dalam berprestasi. g. Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain dapat diketahui melalui sikap individu dalam memilih kewajiban dalam belajar atau tugas yang lain. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar. Motivasi ekstinsik disusun berdasarkan sikap yang ditunjukan individu sebagai berikut: 51 a. Kondisi lingkungan non sosial Kondisi lingkungan non sosial dapat diketahui dari keadaan lingkungan tempat tinggal individu yang mempengaruhi sikap individu tersebut dalam belajar. b. Dukungan dari lingkungan sosial Dukungan dari lingkungan sosial dapat diketahui dari sikap-sikap yang ditunjukan oleh orang tua, saudara, guru dan teman dalam mendukung individu untuk belajar. Berdasarkan penjelasan dan penjabaran indikator dari masing- masing variabel, maka dapat dirumuskan kisi-kisi motivasi belajar. Kisi- kisi instrumen dapat dilihat pada tabel 2 di halaman 53.

3. Prestasi Belajar

Variabel prestasi belajar dapat dilihat dengan teknik dokumentasi yaitu dengan menggunakan nilai raport. Nilai raport tersebut sebagai sumber data dengan pertimbangan bahwa hasil ujian dapat menunjukkan tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Secara lebih jelas mengenai kisi-kisi pengembangan instrumen dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS VII DAN Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 2 15

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 17

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM ORGANISASI DI SEKOLAH DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Organisasi di Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PRESTASI MAHASISWA Pengaruh Motivasi Organisasi Dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Mahasiswa Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY.

2 14 209

Hubungan keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika.

1 6 83