Pengertian Motivasi Kajian Tentang Motivasi Belajar
27 memelihara dan menjaga agar memiliki motivasi belajar yang
tinggi.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Biggs dan Telfer Dimyati dan Mudjiono, 2002: 8 motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang
menggerakkan dan mengarahkan perilaku belajar. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan
tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan
tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
Penulis dalam penelitian ini mencoba mengemukakan beberapa pandangan para ahli tentang pengertian motivasi belajar. Menurut Nana
Syaodih 2006: 163 yaitu: “Belajar perlu didukung oleh motivasi yang kuat dan konstan.
Motivasi yang lemah serta tidak konstan akan menyebabkan kurangnya usaha belajar yang pada akhirnya berpengaruh
terhadap hasil belajar.”
Selain itu menurut pendapat Sardiman 2009: 83 bahwa: “Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non
intelektual, peranan yang luas adalah dalam hal menimbulkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar, siswa yang
memeliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi unuk melakukan kegiatan belajar.”
Pendapat yang sama mengenai motivasi belajar juga dikemukakan oleh Dimyati dan Mudjiono 2009: 80 yaitu:
“Motivasi belajar adalah kekuatan mental berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Motivasi dapat
mengembangkan aktivitas dan inisiatif siswa serta mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam kegiatan belajar.”
28 Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan oleh dari para ahli diatas
maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar adalah suatu yang mendorong atau menggerakkan serta mengarahkan seseorang untuk
melakukan sesuatu. Sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dapat bersumber dari dalam dirinya maupun yang datang dari luar
dirinya.