LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

4 dibentuk atas dasar dan tujuan menyatukan anak-anak di seluruh daerah baik individu maupun kelompok agar berperan aktif dalam menciptakan tatanan masyarakat yang melindungi dan menghormati hak-hak anak tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang anak. Organisasi forum anak ini diharapkan dapat mewadahi kemampuan para siswa untuk dapat mengembangkan diri. Salah satu kegiatan organisasi forum anak yaitu memfasilitasi para siswa dalam mengikuti ajang aktualisasi diri hingga tingkat nasional dan internasional, seperti Forum Anak Nasional, Kongres Anak Indonesia, dan Pemilihan Pemimpin Muda Indonesia sedangkan pada tingkat internasional berupa City Friendly Asia Pacivic, International Youth Forum, ASEAN Youth Conference, dan Duta UNICEF. Selain itu, forum anak juga berperan sebagai perwakilan anak-anak yang akan menyampaikan aspirasi, kebutuhan, kepentingan, dan berbagai permasalahan anak yang perlu mendapat respon dalam perencanaan pembangunan. Aspirasi tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi, misalnya hak mendapatkan akta kelahiran, hak bermain, hak memanfaatkan waktu luang, hak mendapatkan informasi yang layak, dan lain-lain Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, 2011: 59. Berdasarkan dari penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan dalam keorganisasian forum anak di Sleman ini cenderung padat sehingga secara tidak langsung menuntut para anggotanya untuk berpartisipasi aktif didalam kegiatan-kegiatan forum anak. Selain aktif dalam kegiatan di organisasi forum anak, para siswa juga diharapkan dapat mengatur waktu mereka agar tidak menganggu aktifitas belajar mereka baik di sekolah maupun di rumah. 5 Keseimbangan waktu yang tepat antara berorganisasi dan belajar sangat diperlukan agar para siswa tidak melalaikan tugas utama mereka sebagai pelajar. Selain itu adanya motivasi atau dorongan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sangat diperlukan untuk para siswa agar mereka tetap dapat belajar dan berprestasi di sekolah meskipun mereka aktif dalam kegiatan keorganisasian. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara pra penelitian yang dilakukan peneliti pada beberapa anak yang aktif dalam organisasi forum anak yang berada di wilayah Sleman pada tanggal 28 November 2011 yaitu, padatnya kegiatan di organisasi membuat sebagian besar anak yang aktif dalam kegiatan keorganisasian sering meminta ijin untuk meninggalkan sekolah. Berdasarkan penuturan beberapa orang guru di SMA Sleman pada pra-penelitian tanggal 20 Februari 2012 yang dilakukan peneliti mengatakan ketidakmampuan siswa dalam mengatur jadwal antara belajar dan berorganisasi diduga menjadi penyebab para siswa yang sering meninggalkan kelas tersebut menjadi tertinggal pelajaran-pelajaran di sekolah. Keaktifan para siswa di dalam berorganisasi tidak diimbangi dengan motivasi belajar yang baik. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa para siswa tersebut terlalu sibuk dengan kegiatan organisasinya sehingga melalaikan sekolahnya dan jam belajar siswapun berkurang. Pada akhirnya hal tersebut akan mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut. Selain permasalahan yang telah diungkapkan di atas, ada beberapa permasalahan yang muncul dari ketidakpercayaan orang tua terhadap manfaat dari kegiatan organisasi yang dilakukan anak. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa anak yang aktif di 6 organisasi forum anak di wilayah Sleman tanggal 29 November 2011. Sebagian besar anak mengungkapkan bahwa sampai saat ini orang tua masih belum sepenuhnya mengijinkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Orang tua menganggap bahwa kegiatan yang berlangsung di dalam organisasi tersebut tidak memberikan dampak positif pada anak. Hal ini dikarenakan kesibukan anak di organisasi memberikan pengaruh negatif terhadap prestasi belajar anak. Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh beberapa anak pada sesi wawancara pra-penelitian pada tanggal 05 Desember 2011. Rz yang mewakili beberapa teman-temannya mengatakan bahwa orang tuanya sempat mengalami kekhawatiran bahwa motivasi belajarnya akan menurun karena keaktifan dirinya di banyak organisasi. Selain aktif dalam forum anak di Sleman, Rz juga aktif diberbagai organisasi lainnya seperti OSIS sekolah, OSIS Kabupaten, Rohis Kabupaten, Forum Anak Daerah, Forum Komunitas Osis, dll. Rz mengatakan meskipun orang tuanya kurang setuju dengan keaktifan Rz di berbagai organisasi akan tetapi dirinya merasa sangat senang dan bersemangat dalam kegiatan berorganisasi. Rz merasa menemukan tempat yang tepat untuk dapat mengekspresikan diri. Hal itu membuat Rz berusaha membuktikan ke orang tuanya bahwa motivasi belajarnya tidak akan menurun meskipun ternyata hal tersebut gagal dikarenakan ketidakmampuan Rz dalam membagi waktu belajarnya. Hal yang sedikit berbeda juga diungkapkan oleh Kk dan beberapa teman- temannya. Kk yang mewakili teman-tamannya mengatakan bahwa pada awalnya orang tua melarang Kk untuk aktif dalam organisasi. Hal ini dikarenakan 7 terganggunya motivasi belajar Kk sehingga menyebabkan prestasi belajar Kk di sekolah menjadi turun. Orang tuanya menginginkan dia untuk menghabiskan waktu luangnya dengan berkegiatan di rumah bersama keluarga akan tetapi Kk mengaku tidak bisa jika dipaksa untuk berhenti berorganisasi. Kk pernah mengalami stress karena dipaksa orang tuanya untuk keluar dari organisasi. Kk jatuh sakit dan penyakit asmanya sering kambuh. Hal ini membuat orang tua Kk menjadi tidak tega sehingga mengijinkan anaknya untuk mengikuti organisasi lagi dengan syarat prestasi belajar Kk tidak boleh turun. Kk pun berhasil membuktikan bahwa dirinya tetap dapat memperoleh nilai-nilai yang bagus di sekolahnya. Beberapa teman Kk juga mengatakan bahwa mereka yang aktif dalam berorganisasi menjadi termotivasi untuk lebih giat dalam belajar dibandingkan dengan teman-teman yang tidak aktif dalam berorganisasi. Hal ini dikarenakan mereka ingin membuktikan bahwa meskipun aktif diorganisasi tetapi mereka mampu berprestasi di dalam sekolah. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Endah Triana 2007 yang berjudul “Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Angkatan 2007-2008 Univeritas Negeri Yogyakarta” dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara keaktifan berorganisasi dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi angkatan 2008 dan 2009 Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dapat diketahui bahwa 8 variabel kebiasaan belajar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap prestasi belajar mahasiswa daripada pengaruh keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi. Berdasarkan dari berbagai pemaparan permasalahan-permasalahan diatas, maka penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian mengenai hubungan keaktifan berorganisasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada siswa yang aktif dalam organisasi forum anak di Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan harapan agar mampu melihat dan mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa yang aktif dalam berorganisasi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan diatas, dapat diidentifikasikan masalah yang muncul pada remaja yang tergabung dalam organisasi forum anak di Sleman yaitu : 1. Sebagian besar para siswa yang aktif dalam organisasi mengalami kesulitan membagi waktu antara belajar dan organisasi. 2. Sebagian besar para siswa yang aktif dalam organisasi sering meninggalkan sekolah. 3. Adanya anggapan bahwa para siswa yang aktif dalam organisasi sering melalaikan sekolah dan motivasi belajarnya berkurang sehingga mempengaruhi prestasi belajar. 4. Keaktifan sebagian besar siswa dalam berorganisasi diduga tidak diimbangi dengan motivasi belajar yang baik sehingga mempengaruhi prestasi belajar. 9

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan pada identifikasi masalah yang ada dan keterbatasan peneliti maka penelitian ini perlu diberi batasan masalah sehingga permasalahan penelitian akan menjadi jelas. Pembatasan masalah dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan menghindari penafsiran yang menyimpang. Masalah dalam penelitian ini peneliti batasi pada upaya untuk mengetahui adanya hubungan antara keaktifan dalam berorganisasi dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman.

D. Rumusan Masalah

Sebagaimana telah dikemukakan pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan kembali sebagai berikut: 1. Adakah hubungan keaktifan berorganisasi terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman? 2. Adakah hubungan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman? 3. Adakah hubungan antara keaktifan berorganisasi dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman? 10

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Hubungan antara keaktifan berorganisasi terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman. 2. Hubungan antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman. 3. Hubungan antara keaktifan berorganisasi dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa di organisasi forum anak Sleman. . F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, penelitian ini sebagai kontribusi ilmiah bagi pemgembangan orientasi BK di sekolah maupun luar sekolah b. Bagi orang tua, guru, dan konselor, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk lebih memperhatikan dan mendukung kegiatan- kegiatan positif di luar sekolah putra-putrinya maupun anak didiknya c. Bagi masyarakat khususnya para siswa yang aktif dalam berorganisasi di luar sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan resiko-resiko yang akan dihadapi dalam mengambil keputusan untuk bergabung dalam suatu organisasi. 11

2. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini akan memberikan sumbang saran beberapa kajian konseptual tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan diri remaja yang aktif dalam organisasi. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS VII DAN Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 2 15

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 17

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM ORGANISASI DI SEKOLAH DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Organisasi di Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PRESTASI MAHASISWA Pengaruh Motivasi Organisasi Dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Mahasiswa Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY.

2 14 209

Hubungan keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika.

1 6 83