32 Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani akan
mempengaruhi motivasi belajar. Siswa yang kondisi jasmani maupun rohaninya kurang stabil, baik itu karena kelelahan ataupun sakit maka
perhatiannya terhadap belajar menjadi tergangu. d
Kondisi lingkungan siswa Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat
tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Lingkungan yang aman, tenteram, tertib, dan indah maka semangat dan motivasi
belajar mudah diperkuat. e
Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Sebagai contoh misalnya setelah melihat tayangan tentang
pembangunan bidang perikanan di Indonesia Timur, maka seseorang siswa akan tertarik untuk belajar dan bekerja di bidang perikanan.
Pebelajar yang masih berkembang jiwa raganya, lingkungan yang semakin bertambah baik berkat dibangun, merupakan kondisi dinamis
yang bagus bagi pembelajaran. Berdasarkan beberapa uraian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar maka dapat dirumuskan indikator- indikator yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu motivasi intrinsik
yang meliputi kemauan belajar, ketekunan dan keuletan dalam belajar, rasa percaya diri, keberanian dalam berpendapat, keberanian dalam mengambil
resiko, keinginan berprestasi, serta kerelaan meninngalkan kewajiban dan tugas selain belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik meliputi dukungan dari
33 lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Siswa yang termotivasi dalam
belajar dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku yang menyangkut minat, ketajaman, perhatian, konsentrasi, dan ketekunan sedangkan siswa
yang memiliki motivasi rendah dalam belajarnya menampakkan keengganan, cepat bosan, dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar.
Disimpulkan bahwa motivasi menentukan tingkat berhasil tidaknya kegiatan siswa.
C. Kajian Tentang Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan suatu alat untuk menilai berhasil tidaknya proses pembelajaran yang telah dilakukan dan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
menguasai materi yang diajarkan oleh guru. Terkait dalam penelitian ini, penulis mencoba menguraikan penjelasan mengenai prestasi belajar. Adapun
penjelasannya sebagai berikut :
1. Pengertian Prestasi Belajar
Gagne Dimyati dan Mudjiono, 2002: 10 menyatakan belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan,
melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. Belajar merupakan aktivitas yang kompleks yang menghasilkan suatu kapabilitas,
yang berupa keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Selain itu Suharsimi 2005: 4 mencoba menjelaskan pengertian
prestasi belajar sebagai berikut: Pengertian prestasi belajar secara sempit yaitu hasil dari proses kegiatan belajar. Pengertian yang lebih luas
34 menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil kerja suatu
mekanisme yang sangat komplek yang terdiri dari input, output, transformasi dan feedback.
Menurut Sumadi Suryabrata, 2006: 297 prestasi dapat pula didefinisikan sebagai berikut: “nilai merupakan perumusan terakhir yang
dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuanprestasi belajar siswa selama masa tertentu.” Jadi, prestasi adalah hasil usaha siswa selama masa
tertentu melakukan kegiatan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil usaha siswa yang dapat dicapai berupa penguasaan pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai setelah mengikuti proses
pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan hasil tes. Prestasi belajar merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan siswa untuk mengetahui
kemampuan yang diperolehnya dari suatu kegiatan yang disebut belajar. 2.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar mempunyai hubungan erat dengan kegiatan belajar. Banyak pendapat mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dikelompokkan menjadi dua garis besar, yaitu faktor yang
berasal dari dalam diri siswa faktor internal dan faktor yang berasal dari luar diri siswa faktor eksternal.
Nana Syaodih 2009: 162 menyatakan dua faktor yang
mempengaruhi usaha dan keberhasilan belajar, yaitu :
35 1
Faktor-faktor dari dalam individu a
Aspek jasmani mencakup kondisi dan kesehatan jasmani dari individu
b Aspek psikis atau rohaniah menyangkut kondisi kesehatan psikis,
kemampuan-kemampuan intelektual, social, psikomotor, serta kondisi afektif dan kognitif dari individu.
c Kondisi sosial. Menyangkut hubungan individu dengan orang lain,
baik gurunya, temannya, orang tuanya, maupun orang-orang yang lainnya.
d Motivasi dan minat untuk belajar.
2 Faktor-faktor di luar individu
a Keluarga
i. Faktor fisik, mencakup keadaan rumah dan ruangan tempat
belajar, sarana dan prasarana yang ada, suasana dalam rumah, juga suasana lingkungan di sekitar rumah.
ii. Kondisi dan suasana sosial psikologis dalam keluarga
menyangkut keutuhan keluarga, iklim psikologis, iklim belajar, dan hubungan antar anggota keluarga.
b Lingkungan sekolah
Lingkungan fisik sekolah seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber belajar, dan sebagainya.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Muhibbin Syah 2005: 132 membagi faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menjadi 3 macam,
36 yaitu: 1 faktor internal, yang meliputi keadaan jasmani dan rohani, 2
faktor eksternal yang merupakan kondisi lingkungan disekitar siswa, dan 3 faktor pendekatan belajar yang merupakan jenis upaya belajar siswa
yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Menurut Ngalim Purwanto 2004: 107, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
a Faktor dari dalam diri individu
Terdiri dari faktor fisiologis. Faktor fisiologis adalah kondisi jasmani dan kondisi panca indera, sedangkan faktor psikologis
yaitu bakat, minat, kecerdasan, motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif.
b Faktor dari luar individu
Terdiri dari faktor instrumental. Faktor lingkungan yaitu lingkungan sosial dan lingkungan fisik, sedangkan faktor
instrumental yaitu kurikulum, bahan, guru, sarana, administrasi dan manajemen.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai
berikut : 1 faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri siswa yang meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis
menyangkut kondisi jasmani atau fisik siswa, sedangkan faktor psikologis meliputi aspek sebagai berikut: minat belajar, kecerdasan, motivasi
belajar, bakat, kemampuan kognitif, dan sikap siswa terhadap mata pelajaran. 2 faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa
yang meliputi lingkungan fisik dan sosial serta instrumen yang berupa kurikulum, progam, metode mengajar, guru, sarana dan fasilitas. Terkait