Pengertian Belajar Kajian Tentang Motivasi Belajar

28 Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan oleh dari para ahli diatas maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar adalah suatu yang mendorong atau menggerakkan serta mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dapat bersumber dari dalam dirinya maupun yang datang dari luar dirinya.

4. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi dalam kaitannya dengan belajar merupakan penggerak untuk melakukan kegiatan belajar. Individu yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan berusaha melaksanakan kegiatan belajar tersebut dengan efektif dan efesien. Peran motivasi sangat diperlukan dan mempunyai fungsi sangat penting bagi para siswa dalam belajar. Menurut Sardiman 2009: 83 fungsi motivasi belajar ada tiga yaitu: 1 Mendorong manusia untuk berbuat sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat dengan tujuan tersebut. Selain itu Oemar Hamalik 2002: 161 juga mengemukakan tiga fungsi motivasi, yaitu: 1 mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar. 2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah : Artinya menggerakkan 29 perbuatan ke arah pencapaian tujuan yang di inginkan. 3 Motivasi berfungsi penggerak : Motivasi ini berfungsi sebagai mesin, besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan atau perbuatan. Senada dengan hal ini Syaiful Bahri Djamarah 2008: 157 berpendapat bahwa fungsi motivasi belajar baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinksi adalah sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan. Ketiga fungsi tersebut menyatu dalam sikap yang kemudian terimplikasi didalam perbuatan. Motivasi sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan berfungsi sebagi suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam memuaskan rasa keingintahuannya terhadap sesuatu yang belum diketahuinya dan kemudian mendorong seseorang tersebut untuk belajar mencari tahu. Ketiga fungsi tersebutlah yang mempengaruhi dan menggerakan sikap apa yang seharusnya diambil dan diarahkan dalam rangka belajar. Berdasarkan beberapa uraian mengenai fungsi motivasi belajar maka dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi belajar yang secara umum yaitu sebagai daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi yang tinggi akan mendorong seseorang untuk melakukan belajar atau kegiatan belajar dengan lebih tangguh, bersemangat, dan terarah.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Banyak faktor yang mempengaruhi mempengaruhi motivasi belajar. Menurut Oemar Hamalik 2002: 113 motivasi intrinsik dan ekstrinsik

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASITERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA Kontribusi Motivasi Belajar dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Al Firdaus Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS VII DAN Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 2 15

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA KELAS Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Keaktifan Berorganisasi Siswa Kelas VII Dan VIII Mts N 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 17

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM ORGANISASI DI SEKOLAH DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Organisasi di Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PRESTASI MAHASISWA Pengaruh Motivasi Organisasi Dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Mahasiswa Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY.

2 14 209

Hubungan keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika.

1 6 83