ber
yan sis
Be ber
kat
2. De
me den
pen Berdasa
rikut:
Gambar 2. Keaktifa
ng berkateg wa 44,9
erdasarkan rorganisasi
tegori tingg eskripsi Da
Skala u enggunakan
ngan 4 den nskoran leb
5 10
15 20
25 30
35 40
Ti 56
arkan distrib
Grafik Dist an berorgan
gori tinggi t pada k
data ter siswa dalam
gi dengan sk ata Motivas
untuk meng n model ska
ngan jumlah bih jelasnya
nggi 6,1
Seda 44,9
Keak
71 busi frekuen
tribusi Frek nisasi siswa
tercatat seju kategori sed
rsebut dap m organisas
kor mencap
si Belajar
gidentifikasi ala Likert,
h total seban dapat diliha
ang 9
Renda
ktifan B
nsi di atas
kuensi Keak a dalam org
umlah 37 s dang dan
pat disimp si forum an
ai 56,1.
i motivasi dengan ren
nyak 28 ite at dalam tab
ah
erorgan
dapat dibua
ktifan Berorg ganisasi foru
siswa 56,1 0 pada k
pulkan ba nak Sleman
belajar pad ntangan sko
em pernyata bel berikut:
nisasi
Keaktifan Be
at grafik se
ganisasi um anak Sl
, sejumla kategori re
ahwa keak termasuk d
da penelitia or dari 1 sa
aan. Katego
erorganisasi
ebagai
leman ah 29
ndah. ktifan
dalam
an ini ampai
orisasi
72
Tabel 10. Batasan Skor Kategorisasi Motivasi Belajar
Jumlah butir : 28 Skor Tertinggi Ideal ST : 28x4 =112 Rentang skor : 1-4 Skor Terendah Ideal SR : 28x1 =28
Mi = ½ 112+28 =70 Sdi =
16
112-28 =14 Kategori Rumus
Batasan Tinggi Mi+SDi
84 Sedang
Mi-SDi sdMi+SDi 56 sd 84
Rendah Mi-SDi 56
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui skor tertinggi ideal untuk motivasi belajar yakni 112, sedangkan skor terendah idealnya yakni 28.
Nilai rata-rata skor motivasi belajar berada pada skor 70 , sedangkan standar deviasinya yaitu 14 sehingga dapat diperoleh batasan skor
kategorisasi motivasi belajar yang tinggi berada pada kisaran skor 84, batasan skor motivasi belajar yang sedang terletak pada kisaran skor 56
sd 84 dan rendah pada kisaran skor 56
Hasil keseluruhan dari data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar pada anak yang tergabung dalam organisasi forum
anak Sleman berada pada kategori tinggi. Adapun distribusi frekuensinya
sebagai berikut:
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Motivasi Belajar
No. Kriteria Frekuensi
Persentase Kategori
1. 84 42
63,6 Tinggi 2.
56 sd 84 24
36,4 Sedang
3. 56 Rendah
∑ 66 100
Tinggi