Rumus koefisien korelasi biserial sebagai berikut:
√ Keterangan:
Ypbi = koefisien korelasi biserial Mp
= rerata skor subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
SDt = standar deviasi dari skor total
P = proporsi siswa yang menjawab benar
P : Banyaknya siswa yang benar
Jumlah seluruh siswa Q
= proporsi siswa yang menjawab salah q=1-p Kriteria pengujian jika harga r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikan 0,05 maka alat tersebut valid, begitu pula sebaliknya jika harga r
hitung
r
tabel
maka alat ukur tersebut tidak valid
3
.
2. Uji Reliabilitas
Dalam menguji reliabilitas dalam penelitian ini, digunakan rumus KR-21 yang digunakan untuk menguji soal pilihan ganda, karena data yang diperoleh dari
soal hanya mempunyai dua alternatif jawaban, sehingga alat ukur yang tepat adalah KR-21, sedangkan bila lebih dari dua alternatif jawaban maka
menggunakan rumus alpha, rumus KR-21 yaitu: r11
=
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2011 Hal. 158.
Keterangan: r11
= realibilitas tes secara keseluruhan M
= mean atau rerata skor total n
= banyaknya item S
= standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Besarnya realibilitas dikategorikan seperti table berikut:
Tabel 3.3 Kategori besarnya Reliabilitas
Nilai r 11 Keterangan
0,00 sampai 0,20 Sangat Rendah
0,21 sampai 0,40 Rendah
0,41 sampai 0,60 Cukup
0,61 sampai 0,80 Tinggi
0,81 sampai 1,00 Sangat Tinggi
3. Taraf Kesukaran
Dalam menguji tingkat kesukaran soal digunakan rumus:
Keterangan: P
= Indeks kesukaran B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagai berikut
4
:
Tabel 3.4 Tingkat Kesukaran
Indeks Tingkat Kesukran Kriteria
– 0.30 Sukar
0.31 – 0.70
Sedang 0.71
– 1.00 Mudah
4. Daya Beda
Daya beda adalah kemampuan suatu soal membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya beda soal
dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Keterangan : D
= daya beda soal BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar BB
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu benar JA
= banyaknya peserta kelompok atas JB
= banyaknya peserta kelompok bawah PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2011 hal 210