8. Arum Endita Amadea P Davy Rachmandiaz H
63 57
9. Dian Nur Rizky
Delia Widyanisa 60
60 10.
Dita Gustia Devi Dhanista Ayu Ramadhana
70 47
11. Fitri Rahmadani
Dina Islamia 50
63 12.
Ghina Aulia Rahmah Dinda Sekar Arum Sari
63 60
13. Giovanni Abdi Negoro
Emiranza Putragazza 76
80 14.
Handaryni Ratna N Erwindiaztama
63 47
15. Hersa Bias Wicaksana
Erza Aulia 70
63 16.
Irania Anggita Fachri Rizki
70 60
17. Kintan Andriyani
Ferly Zettira 70
60 18.
Lucia Astuti Hindun Annisa
73 57
19. Maharani Chairunnisa P Lusiana Indah Pratiwi
63 60
20. Mahdiyah Ramadhani
Mella Sintia Saputri 60
60 21.
Muhamad Sultan Rajasa Mochamad Abdul Jafar 70
66 22.
Muhammad Farellyno Muhammad Syihabbudin
80 75
23. Muhammad Farraz D
Muhammad Asyrafi Kadis 96
75 24.
Muhammad Ikhsan Muhammad Fauzan Fadli
90 66
25. Muhammad Rizky H G
Muhammad Raihan G 80
53 26.
Nada Naflah Nanda Aisyah Nur A
60 50
27. Nur Azizah Febrina
Niendya Arini Putri 73
53 28.
Rachmawati Novita Dwi Nur‟aini
90 83
29. Raditya Rakhananta
Prada Primasanti Puteri 73
66 30.
Reza Rizqy Ramadhan Raditya Trikurnia
80 50
31. Rifki Rahmat R
Rania Firdausi 83
50 32.
Riski Putri Alifa Rizky Esfandiary
73 80
33. Sekar Aurellya Savira
Salsabila Noviani 60
60 34.
Sulthan Arkam Sherlina Pratiwi
83 66
35. Syahrinayah Almeyda
Taweksaka Ilyas Nugraha 86
70 36.
Tania Maheswara 86
Jumlah
2533 2027
C. Analisis Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil dari uji instrumen soal pretest dan soal posttest dapat diperoleh hasil belaajar siswa dengan nilai tertinggi dikelas
eksperimen sebesar 76 dan nilai terendah 30 dan memperoleh rata-rata nilai sebesar 52.87. Sementara hasil belajar siswa dikelas kontrol
memperoleh nilai tertinggi sebesar 60 dan nilai terendah sebesar 30 dan memperoleh rata-rata nilai sebesar 44.30.
Setelah dilakukan uji instrumen pretest dikedua kelas tersebut maka dilakukan uji instrumen posttest dikelas eksperimen dan kelas
kontrol. Berikut ini hasil uji instrumen posttes kelas eksperimen yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 96 dan nilai terendah 50 sehingga rata-
rata nilai yang siswa peroleh sebesar 73.78. Berikutnya hasil posttest kelas kontrol memperoleh nilai tertinggi sebesar 83 dan nilai terendah sebesar
47 sehingga rata-rata nilai siswa kelas kontrol sebesar 61.42. Berikut ini diagram batang hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol:
Gambar 4.1 Grafik Hasil Belajar
500 1000
1500 2000
2500 3000
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Pretest Posttest
Berdasarkan hasil pretest dan posttest kelas eksperimen yang terdiri dari 36 siswa,
disajikan dalama tabel berikut: Tabel 4.8
Rekapitulasi Distribusi Data Hasil Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Data Kelas Ekperimen
Kelas Kontrol Pretest
Posttest Pretest
Posttest
Nilai Tertinggi 76
96 60
83 Nilai Terendah
30 50
30 47
Mean 52,87
73,78 44,30
61,42 Median
51,5 70
47 60
Modus 47
63 37
60 Standar deviasi
11,63 11,96
6,97 8,69
Berdasarkan tabel diatas, ukuran pemusatan dan penyebaran data hasil pretest untuk kelas eksperimen yaitu: skor terbesar 76 dan skor
terkecil 30, rata-rata mean sebesar 52.87, median sebesar 51,5 modus sebesar 47 dan standar deviasi sebesar 11,96. Sedangkan data hasil posttest
skor tertinggi 96 dan skor terendah 50, rata-rata mean 73,78, median sebesar 70, modus sebesar 63 dan standar deviasi 11,63.
Berdasarkan tabel diatas, untuk kelas kontrol diperoleh data hasil pretest yaitu: skor terbesar 60 dan skor terkecil 30, rata-rata mean
sebesar 44,30 median sebesar 47, modus sebesar 37 dan standar deviasi sebesar 6,97. sedangkan data hasil posttest skor tertinggi 83 dan skor
terendah 47, rata-rata mean 61,42, median sebesar 60, modus sebesar 60 dan standar deviasi 8,69.
D. Hasil Uji Statistik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji
normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: Jika L
hitung
L
tabel
berarti data berdistribusi normal Jika L
hitung
L
tabel
berarti data tidak berdistribusi normal
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pretest Posttest
Pretest Posttest
N
36 36
35 35
̅
52,87 73,78
44,30 61,42
S 11,63
11,96 6,97
8,69 L
hitung
0.100 0.153
0.126 0.140
L
tabel
0.154 0.154
0.154 0.154
Kesimpulan Normal
Normal Normal
Normal
Dari tabel hasil uji normalitas dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest maupun posttest kedua kelompok berdistribusi
normal karena memenuhi kriteria yaitu L
hitung
L
tabel.
2. Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel kelompok dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas. Pengujian homogenitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki varians yang homogennya atau tidak. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan
berdasarkan uji kesamaan varians kedua kelas dengan menggunakan uji Fisher pada taraf signifikan
ɑ = 0,05 dengan kriteria pengujian yaitu, jika F
hitung
F
tabel
maka data kedua kelas mempunyai varians yang sama atau homogeni.
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest
Statistik Eksperimen
Kontrol Pretest
Posttest Pretest
Posttest S²
139,25 131,56
47,18 73,39
F-
hitung
1,10 1,55
F-
tabel
1,84 1,84
Kesimpulan
Homogen Homogen
Dari tabel diatas, untuk data kelas kontrol didapat F
hitung
= 1,55 dan data kelas eksperimen didapat F
hitung
= 1,10, sedangkan F
tabel
dari kedua kelompok tersebut sebesar 1,84. Maka dapat disimpulkan bahwa
data hasil belajar dari kedua sampel tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.
3. Uji-t
Test “t” adalah suatu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis.
3
Setelah dilakukan uji statistik analisis data, diketahui bahwa data belajar kedua kelas pada penelitian ini
3
Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012 Hal. 278.
berdistribusi normal dan homogen, sehingga pengujian data hasil belajar kedua kelas dilanjutkan pada analisis data berikutnya, yakni uji hipotesis
menggunakan uji “t” dengan kriteria pengujian: Jika
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima, Ha ditolak. Jika
t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak, Ha diterima. Untuk menentukan nilai
t
hitung
digunakan rumus sebagai berikut:
T
hitung
=
̅ ̅
√
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis
Statistik Pretest
Posttest Eksperimen
Kontrol Eksperimen
Kontrol N
36 35
36 35
̅
52,87 44,30
73,78 61,42
S² 139,25
47,18 131,56
73,39
T
hitung
3,79 2,46
T
tabel
2,53 1,66
Keputusan
Tidak Terdapat Perbedaan Terdapat Perbedaan
Dari tabel 4.11, pada nilai pretest tampak bahwa thitung ttabel
yaitu 3.792.53 sehingga hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternative Ha ditolak. Maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil pretest kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol.
Berbeda dengan hasil perolehan pretest, hasil perolehan posttest kedua kelas setelah diberi model pembelajaran yang berbeda yaitu didapat
thitung ttabel yaitu 2,46 1,66 sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternative Ha diterima. Dengan diterimanya Ha pada