Hasil Uji Statistik PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

sebesar 52,87 sehingga model pembelajaran Problem Based Learning lebih mempengaruhi hasil belajar siswa dibandingkan dengan model konvensional. Dalam penelitian ini terlihat jelas bahwa model Problem Based Learning mampu memberikan perubahan hasil belajar pada siswa, sehingga model pembelajaran Problem Based Learning menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan guru untuk kegiatan pembelajaran agar menciptakan suasana belajar yang baru dengan memberikan suatu masalah yang menarik dan dapat dipecahkan masalah tersebut oleh siswa. Berdasarkan uji-t yang dilakukan, maka terdapat pengaruh hasil belajar yang diperoleh dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil uji-t dengan taraf signifikan 0.05 menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh dengan menunjukan angka dengan daerah penerimaan Ha yaitu sebesar 2,46 1,66, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data maka dapat disimpulkan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari nilai rata-rata siswa yang diterapkan model pembelajaran tersebut. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,78 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 61,42. Dari hasil pengujian hipotesis juga menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning mempunyai pengaruh dengan diterimanya Ha Ho yang menunjukan angka sebesar 2,46 1,66, sehingga dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu model pembelajaran Problem Based Learning mampu memberikan pengaruh terhadap hasil belajar bagi siswa sehingga model ini dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran guna menciptakan suasana pembelajaran yang baru.

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian seperti yang dikemukakan diatas, berikut ini beberapa saran yang diajukan peneliti: A. Bagi Guru 1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning menuntut agar siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, maka dari itu guru harus mampu memanage kelas agar semua siswa dapat memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. 2. Penelitian menggunakan model Problem Based Learning ini merupakan model pembelajaran yang mengemukakan masalah diawal pembelajaran, sebagai syarat dimulainya suatu diskusi guru harus memberikan arahan pertanyaan yang jelas kepada siswa agar siswa memahami apa yang akan mereka diskusikan. 3. Guru harus mampu mencari video yang menarik sehingga para siswa memiliki antusias dalam menonton video yang diputar. Selain harus kreatif dalam mencari video guru juga harus mempersiapkan perlengkapan seperti laptop, speaker, dan lain-lain sebelum model pembelajaran ini dimulai. B. Bagi Siswa 1. Siswa diharapkan harus fokus pada saat pemutaran video yang akan di diskusikan dalam pelajaran. 2. Siswa diharapkan mampu berkonsentrasi pada saat teman sekelas menyampaikan hasil diskusi kelompok dan siswa harus aktif dalam diskusi tersebut agar diskusi dapat berjalan lancar. C. Bagi Sekolah 1. Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas layar proyektor karena model pembelajaran ini menggunakan video guna menciptakan suatu suasana belajar yang baru. D. Bagi Peneliti 1. Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk peneliti lain diharapkan meneliti tentang ketertarikan siswa dalam belajar atau motivasi dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran tersebut. DAFTAR PUSTAKA A.N, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004. Ali, Mohammad. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: PT Imperial Bhakti Utama, 2009. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2011. Cahyo, Agus N. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: DIVA Press, 2013. Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Don Kauchak, Paul Eggen. Strategic and Models for Teachers: Teaching Content and Thinking Skills. Jakarta: PT. Indeks, 2012 Fatah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. Hamdayama, Jumanta. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014. Jauhar, Mohammad. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontrivistik sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL Contextual Teaching Learning. Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011. Junaedi, Strategi Pembelajaran. Surabaya: Learning Assistance Program For Islamic School, 2008.