Direct ELISA Crowter, 2009 Indirect ELISA Walker, 2008

26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 3.1. Rancangan Percobaan Kelompok Jumlah tikus Perlakuan Lama pemberian PengukuranBagian yang digunakan I Kontrol 5 Tikus diberikan suspensi Natrium CMC 0,5 sebanyak ±1ml 48 hari i. Darah dari vena lateral ekor testosteron serum ii. Sperma dikeluarkan dari Kauda epididimis II Dosis Rendah 5 Tikus diberikan ekstrak daun pacing Costus spiralis sebanyak 12,5mgKgBB 48 hari i. Darah dari vena lateral ekor testosteron serum ii. Sperma dikeluarkan dari Kauda epididimis III Dosis sedang 5 Tikus diberikan ekstrak daun pacing Costus spiralis sebanyak 25mgKgBB 48 hari i. Darah dari vena lateral ekor testosteron serum ii. Sperma dikeluarkan dari Kauda epididimis IV Dosis tinggi 5 Tikus diberikan ekstrak daun pancing Costus spiralis sebanyak 37,5mgKgBB 48 hari i. Darah dari vena lateral ekor testosteron serum ii. Sperma dikeluarkan dari Kauda epididimis

3.4 Prosedur Kerja

3.4.1 Penyiapan Simplisia dan Pembuatan Ekstrak

Sebanyak 8 kg daun pacing Costus spiralis dikumpulkan dan kemudian dicuci bersih dengan air mengalir dan dikering anginkan. Daun pacing yang telah kering di haluskan dengan blender hingga menjadi serbuk sebanyak 1 kg dan diayak dengan ukuran 40 mesh. Kemudian serbuk daun pacing ditimbang dan dimaserasi dengan menggunakan etanol 70 selama 72 jam kemudian disaring dengan kapas dan kemudian dengan kertas saring. Proses maserasi ini diulang 27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga dihasilkan maserat yang berwarna pucat mendekati tidak berwarna. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator dengan suhu 40 o C sampai diperoleh ekstrak kental. Apabila ekstrak kental belum didapatkan, maka dapat dilanjutkan dengan freeze dry dan kemudian ekstrak kental ditimbang.

3.4.2 Penapisan Fitokimia

Pengujian golongan metabolit sekunder dilakukan terhadap golongan:

a. Alkaloid Depkes RI, 1995

Sebanyak 100 mg ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 1ml etanol 70 kemudian ditambahkan 1 ml asam klorida 2N dan 9ml aquades, dipanaskan di penangas air selama 2 menit, dan didinginkan. Kemudian disaring dan ditampung filtratnya. Filtrat digunakan sebagai larutan percobaan selanjutnya: i. Larutan percobaan ditambahkan 2 tetes Dragendrof, terbentuk endapan jingga coklat positif alkaloid. ii. Larutan percobaan ditambahkan 2 tetes Mayer LP, terbentuk endapan menggumpal putih atau kuning yang larut dalam metanol positif alkaloid.

b. Identifikasi Flavonoid Arifin Helmi, 2006

Sebanyak 100 mg ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 1ml etanol 70 kemudian ditambahkan serbuk Mg, lalu ditambahkan asam klorida pekat. Apabila terbentuk warna orange, merah, atau kuning, berarti positif flavonoid.

c. Identifikasi Terpen Famsworth,1966

Sebanyak 100 mg ekstrak dalam cawan penguap ditambahkan 1ml etanol 70 kemudian dilarutkan dalam 5ml eter. Kemudian diuapkan hingga kering. Larutan pereaksi yang terdiri dari campuran 10 tetes asam asetat anhidrat, dan 5 tetes asam sulfat pekat disiapkan. Kemudian, larutan pereaksi ditambahkan ke dalam residu. Ekstrak mengandung terpen apabila terbentuk warna merah-hijau- violet-biru.

d. Identifikasi Tanin Ramya, B. Shiney dan P. Ganesh, 2012

Sebanyak 500 mg ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 2ml etanol 70 kemudian ekstrak ditambahkan 0,1 FeCl 3 . Apabila terbentuk warna hijau kecoklatan mengidentifikasikan tanaman mengandung tanin.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dan Air Rimpang Pacing (Costus spiralis) terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella typhimurium, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus serta Fungi Candida albicans

3 17 79

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Uji Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Air Sarang Burung Walet Putih (Collocalia fuciphaga Thunberg, 1821). Terhadap Aktivitas SGPT & SGOT Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague-Dawley

0 23 107

Uji Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley Secara In Vivo

1 16 121

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Daun Pacing Costus speciosus (koen.) J.E. Smith pada Sperma Tikus Wistar Jantan

0 3 6