39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
bermakna p ≤0,05. Hasil dari Kruskal Wallis dilanjutkan uji LSD yang
menunjukkan terjadi perbedaan bermakna p≤0,05.antara masing-masing dosis yaitu 12,5mgkgBB, 25mgkgBB, dan 37,5mgkgBB terhadap kontrol. Hasil
perbandingan antara dosis 12,5mgkgBB, 25mgkgBB, dan 37,5mgkgBB tidak menunjukkan perbedaan secara bermakna p≥0,05. Peningkatan abnormalitas
morfologi spermatozoa
menunjukkan adanya
gangguan pada
proses spermatogenesis. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Lampiran 11.
4.1.7 Perhitungan Konsentrasi Testosteron
Perhitungan konsentrasi testosteron serum pada hari ke-0 dan ke-49 dilakukan menggunakan ELISA kompetitif. Data hasil perhitungan konsentrasi
testosteron pada hari ke-0 dan ke-49 dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Perhitungan Konsentrasi Testosteron Ekstrak Etanol 70 Daun Pacing
Costus spiralis
Kelompok Rerata Konsentrasi Testosteron ngml±SD
H-0 H-49
Kontrol 3,79±0,70
2,39±0,77 Dosis 12,5 mgkgBB
4,49±1,93 2,63±0,41
Dosis 25 mgkgBB 1,83±0,32
4,25±0,98 Dosis 37,5 mgkgBB
3,51±0,86 4,96±1,54
Hasil perhitungan konsentrasi testosteron pada hari ke-0 dan 49 pada masing-masing kelompok uji mengalami penurunan dan peningkatan konsentrasi
testosteron gambar 4.3.
40
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.3. Perhitungan Konsentrasi Testosteron Ekstrak Etanol 70 Daun Pacing Costus spiralis
Hasil data perhitungan konsentrasi testosteron pada hari ke-0 dan 49 diuji menggunakan Paired-Sample T-Test. Pada kelompok kontrol dan dosis
12,5mgkgBB terjadi penurunan konsentrasi testosteron antara hari ke-0 dan hari ke-
49 secara tidak bermakna p≥0,05 yang diuji menggunakan Paired-Sample T- Test. Kelompok uji 25mgkgBB dan 37,5 mgkgBB mengalami peningkatan
konsentrasi testosteron antara hari ke-0 dan hari ke-49. Kelompok uji 25mgkgBB dan dosis 37,5 mgkgBB terjadi peningkatan konsentrasi testosteron secara tidak
bermakna p≥0,05 yang diuji dengan menggunakan Paired-Sample T-Test. Penurunan dan peningkatan konsentrasi testosteron pada hari ke-0 dan hari ke 49
masih memperlihatkan dalam rentang normal konsentrasi testosteron serum. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Lampiran 14.
4.1.8 Perhitungan Jumlah Spermatosit pakiten
Perhitungan jumlah spermatosit pakiten ekstrak etanol 70 daun pacing Costus spiralis dilihat dari histologi testis bagian kanan dengan melihat lima
tubulus seminiferus tahap VII-VIII per tikus. Data hasil perhitungan jumlah spermatosit pakiten dapat dilihat pada tabel 4.6.
1 2
3 4
5 6
Kontrol Dosis
12,5mgkgBB Dosis 25mgkgBB
Dosis 37,5mgkgBB
Ko n
se n
tra si
T e
st o
st e
ro n
n gm
L
Kelompok Uji
H-0 H-49