Perhitungan Konsentrasi Testosteron Hasil Penelitian
43
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menyebabkan tumbuhan ini menarik lebih banyak air. Pemeriksaan kadar abu bertujuan untuk memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal
yang berasal dari proses awal sampai terbentuk ekstrak Depkes RI, 2000. Hasil penetapan kadar abu ekstrak etanol 70 daun pacing Costus spiralis adalah
22,327. Kadar abu pada ekstrak etanol 70 daun pacing Costus spiralis memiliki kadar yang tinggi dimana hasil ini menunjukkan kemungkinan
kandungan mineral juga tinggi. Mineral yang mempengaruhi proses spermatogenesis adalah Zn, Se, Mn, Cr, dan Fe. Mineral Zn berhubungan dengan
stimulasi hormon androgen Suharyati, 2006. Pemberian Zn 25mgkg per hari
pada tikus dapat menyebabkan gangguan fertilitas IRIS, 2005. Konsentrasi Se yang tinggi pada testis merupakan hal yang esensial untuk mempengaruhi fungsi
testis. Mineral Mn diperlukan untuk sintesis steroid seperti progesteron, estrogen dan testosteron. Chromium Cr dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
pematangan folikular dan pengeluaran LH Kumar,2011. Mineral besi Fe memiliki peran dalam perkembangan sel germinal Griswold, 1998. Pada
penelitian ekstrak etanol 70 daun pacing Costus spiralis tidak dilakukan pengukuran kadar mineral lebih lanjut sehingga belum diketahui mineral yang
mempengaruhi proses spermatogenesis. Tikus yang digunakan sebagai bahan uji adalah tikus Sprague-Dawley
jantan berumur 2,5-3 bulan. Pemilihan strain Sprague-Dawley karena strain ini paling sering digunakan untuk penelitian dan memiliki karakteristik sistem
reproduksi yang paling baik, memliki sifat yang tenang dan mudah dikontrol . Hewan uji coba dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol Na
CMC 0,5, dosis rendah 12,5mgkgBB, dosis sedang 25mgkgBB, dan dosis tinggi 37,5 mgkgBB. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Berat badan
hewan uji coba diukur setiap hari sekali untuk menghitung volume ekstrak yang akan diberikan.
Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya saponin, tanin, dan flavonoid yang diduga memiliki efek antifertilitas. Menurut Asmaliyah 2010, daun pacing
Costus spiralis juga mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, akan tetapi pada penapisan alkaloid menghasilkan hasil yang negatif. Hasil
penapisan fitokima yang negatif diduga karena perbedaan tempat tumbuh tanaman
44
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pacing Costus spiralis. Saponin yang terkandung pada ekstrak etanol 70 daun pacing adalah diosgenin. Menurut Natural Standard 2015 genus Costus
merupakan sumber diosgenin. Diosgenin merupakan prekusor dari sintetis kontrasepsi oral, hormon seks progesterone dan estrogen, dan steroid lainnya
Crabbe, 1979; Pazhanichamy et al, 2012. Tanin dapat menyebabkan penggumpalan sperma. Data sel spermatogenesis memperlihatkan bahwa
pembentukan sel spermatogonia menjadi spermatosit, spermatid menjadi spermatozoa mengalami penghambatan Susetyarini, 2009. Efek dari senyawa
metabolit sekunder dapat terlihat pada pengamatan uji ekstrak etanol 70 daun pacing Costus spiralis yang dilakukan terhadap konsetrasi spermatozoa,
konsentrasi testosteron, morfologi spermatozoa, dan jumlah spermatosit pakiten. Spermatozoa diperoleh dari kauda epididimis. kauda epididimis merupakan
tempat pematangan spermatozoa sebelum diejakulasikan. Kauda epididimis yang diambil kemudian diletakkan di dalam larutan NaCl 0,9. Larutan NaCl 0,9
berfungsi untuk mempertahankan daya hidup viabilitas spermatozoa di luar tubuh tikus. Larutan NaCl fisiologis digolongkan sebagai bahan pengencer
extender yang sering digunakan karena larutan ini dapat memberikan sifat buffer, mempertahankan pH semen dalam suhu kamar, bersifat isotonis dengan
cairan sel, melindungi spermatozoa terhadap cold shock dan penyeimbang elektron yang sesuai Simbolon, 2013.
Aktivitas fertilitas tergantung pada kualitas sperma seperti konsentrasi sel sperma, motilitas, viabilitas, dan juga morfologi spermatozoa. Epididimis
berperan aktif dalam perkembangan dan maturasi spermatozoa Ghosal, 2013. Konsentrasi spermatozoa dihitung dengan kamar hitung Neubauer.
Berdasarkan hasil data parametrik One-Way ANOVA terlihat adanya penurunan konsentrasi spermatozoa seiring peningkatan dosis walaupun penurunannya tidak
bermakna secara statistik p≥0,05. Penurunan jumlah spermatozoa yang
dihasilkan pada tikus Sprague-Dawley jantan tergantung pada besarnya gangguan yang terjadi selama spermatogenesis yang dapat dipengaruhi oleh dua faktor i
faktor endogen yaitu hormonal, psikologis dan genetik, dan ii faktor eksogen meliputi suhu, vitamin dan gizi Gupta, 2005. Konsentrasi spermatozoa dapat
dipengaruhi oleh faktor usia tikus Sprague-Dawley jantan yang digunakan. Pada