25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dideterminasi di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, LIPI Bogor untuk menentukan kebenaran bahan uji.
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian adalah etanol70, pereaksi untuk penapisan fitokimia HCl 2N, HCl pekat, Aquadest, Pereaksi Libermann-
Bouchard, Pereaksi Bouchard LP, Pereaksi Mayer LP, Pereaksi Dragendorf LP, Etil Asetat, asam sulfat H
2
SO
4
pekat, Asam Asetat Anhidrat, Serbuk Magnesium P, Kit ELISA, FeCl
3
0,1, Kloroform, dan eter. Natrium kabonil metil selulosa untuk penyiapan suspensi zat aktif. Penyiapan sperma normal saline water;
larutan George; NaCl fisiologis; larutan Eosin Y 1, larutan Xilol, Larutan Bouin asam pikrat, formaldehid 4, asam asetat, larutan benzoil, benzoat, dan Larutan
Hematoksilin.
3.2.3 Hewan Uji
Hewan uji yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan strain Sprague Dawley yang sehat dan fertil 2,5-3 bulan dengan berat badan
250-350 gram yang diperoleh dari Animal Facility and Modeling Provider Insitut Pertanian Bogor IPB.
3.3 Rancangan Peneiltian
3.3.1 Besar Sampel
Penelitian ini bersifat eksperimental yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus putih jantan
strain Sparague Dawley WHO,2000.
3.3.2 Dosis Perlakuan
Dosis yang digunakan 12,5mgkgBB, 25mgKgBB, dan 37,5mgKgBB. Perhitungan dosis yang diberikan dapat dilihat dari lampiran 3. Pemberian ekstrak
dilakukan selama 48 hari sesuai dengan tikus Krinke, 2000.
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 3.1. Rancangan Percobaan
Kelompok Jumlah
tikus Perlakuan
Lama pemberian
PengukuranBagian yang digunakan
I Kontrol 5
Tikus diberikan suspensi Natrium CMC 0,5
sebanyak ±1ml 48 hari
i. Darah
dari vena
lateral ekor
testosteron serum ii.
Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis
II Dosis Rendah
5 Tikus diberikan ekstrak
daun pacing Costus spiralis sebanyak
12,5mgKgBB 48 hari
i. Darah
dari vena
lateral ekor
testosteron serum ii.
Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis
III Dosis sedang
5 Tikus diberikan ekstrak
daun pacing Costus spiralis sebanyak
25mgKgBB 48 hari
i. Darah
dari vena
lateral ekor
testosteron serum ii.
Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis
IV Dosis tinggi
5 Tikus diberikan ekstrak
daun pancing Costus spiralis sebanyak
37,5mgKgBB 48 hari
i. Darah
dari vena
lateral ekor
testosteron serum ii.
Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis
3.4 Prosedur Kerja
3.4.1 Penyiapan Simplisia dan Pembuatan Ekstrak
Sebanyak 8 kg daun pacing Costus spiralis dikumpulkan dan kemudian dicuci bersih dengan air mengalir dan dikering anginkan. Daun pacing yang telah
kering di haluskan dengan blender hingga menjadi serbuk sebanyak 1 kg dan diayak dengan ukuran 40 mesh. Kemudian serbuk daun pacing ditimbang dan
dimaserasi dengan menggunakan etanol 70 selama 72 jam kemudian disaring dengan kapas dan kemudian dengan kertas saring. Proses maserasi ini diulang