Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian Uji Kesamaan rata-rata

57 Pada tahap pertama, kelas eksperimen dan kontrol mendapat perlakuan yang sama yaitu melaksanakan tes awal, kemudian kegiatan belajar mengajar pada kedua kelas dilaksanakan. Kelompok pertama, yaitu kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, sedangkan kelompok kedua, yaitu kelas kontrol tidak diberi perlakuan, tetapi menggunakan model konvensional. Pelaksanaan tes akhir dilakukan pada saat akhir pembelajaran untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara kelas yang mendapat perlakuan dan yang tidak. Jadi, pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan yaitu O 2 - O 1 - O 4 - O 3 .

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Januari hingga Mei 2016. Tempat yang dipilih untuk dilaksanakan penelitian yaitu SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Sekolah yang menjadi kelas eksperimen yaitu kelas IV SD Negeri Kajongan, sedangkan sekolah yang dipilih sebagai kelas kontrol atau pembanding yaitu kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng.

3.3. Variabel Penelitian

Sugiyono 2011: 64 , “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan dependen. 58 3.3.1 Variabel Independen Variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas. Menurut Sugiyono 2011 : 64, “variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. 3.3.2. Variabel Dependen Variabel dependen disebut juga sebagai variabel terikat. Sugiono 2011: 64, “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen yaitu aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan mata pelajaran IPA materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam.

3.4. Uji Kesamaan rata-rata

Salah satu syarat dilakukan penelitian eksperimen yaitu kemampuan awal kedua kelompok populasi harus relatif sama. Untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok populasi relatif sama atau tidak, perlu dilakukan uji kesamaan rata-rata. Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, yaitu menggunakan rata-rata nilai hasil ujian akhir semester gasal 20152016 mata pelajaran IPA kedua kelas. Jika rata-rata nilai di kelas kontrol dan eksperimen relatif sama atau selisih rata-rata nilai tidak jauh berbeda, maka penelitian dilanjutkan. Dalam penelitian ini, pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis statistik. Uji kesamaan rata-rata secara statistik dengan menggunakan rumus one 59 samples t test untuk dua pihak diperoleh t hitung sebesar 1,971 untuk harga t tabel dengan α = 0,05 dan df = 15 yaitu 2,131. Menurut Priyatno 2011: 23, jika -t hitung ≤ t tabel ≤ t hitung maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil penghitungan uji kesamaan rata-rata adalah -1,971 ≤ 2,131 ≤ 1,971. Artinya tidak ada perbedaan secara signifikan kemampuan awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang relatif sama. Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan.

3.5. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN BENDAN NGISOR

6 37 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 04 TEMUIRENG KABUPATEN PEMALANG

0 0 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 15