Data Penelitian KEEFEKTIFAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SDN KAJONGAN KABUPATEN PEKALONGAN

60 Pekiringan Ageng kelas kontrol. Penentuan populasi dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa faktor yaitu keadaan lingkungan sosial peserta didik kedua SD yang berada di dekat jalan raya; kualifikasi guru kelas di kedua SD sama, yakni berpendidikan terakhir S1; kemampuan awal peserta didik yang relatif sama, yakni dibuktikan dengan hasil nilai ujian akhir semester gasal mata pelajaran IPA tidak jauh berbeda; akreditasi kedua SD sama, yaitu B, dan menerapkan KTSP dalam pembelajaran. 3.5.2. Sampel Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif, karena hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Oleh karena itu, agar sampel yang diambil dapat representatif perlu memberlakukan teknik sampling. Musfikon 2012: 91, menyatakan jika jumlah populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang diteliti semuanya. Dalam penelitian ini, terdapat populasi sebanyak 33 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik kelas eksperimen dan 16 peserta didik kelas kontrol. Berdasarkan pendapat tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebanyak 33 peserta didik untuk dijadikan sampel yaitu 17 peserta didik SD Negeri Kajongan kelas kontrol dan 16 peserta didik SD Negeri 01 Pekiringan Ageng kelas kontrol.

3.6. Data Penelitian

Data hasil penelitian yang dimaksud yaitu data hasil ujian akhir semester gasal tahun pelajaran 20152016, hasil belajar peserta didik kelas IV pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam, aktivitas belajar peserta didik kelas IV pada 61 materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam, data nama peserta didik kelas IV di kelas eksperimen dan kontrol, dan hasil pengamatan model pembelajaran. 3.6.1. Hasil Ujian Akhir Semester Gasal IPA Kelas IV Tahun 20152016 Data ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran IPA di kelas. Selain itu, kedua kelompok data tersebut juga akan digunakan sebagai dasar penentuan kemampuan awal peserta didik pada kedua kelompok sebagai salah satu syarat dilaksanakan penelitian eksperimen. 3.6.2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Data hasil belajar peserta didik pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam digunakan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran tipe TSTS dalam pembelajaran IPA pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Kedua kelompok data tersebut kemudian dibandingkan. Perbandingan kedua kelompok data tersebut akan digunakan untuk menguji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan aktivitas dan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol. 3.6.3. Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas IV pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Data aktivitas belajar peserta didik pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam digunakan untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran TSTS dalam pembelajaran IPA pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Kedua kelompok data tersebut kemudian dibandingkan. Perbandingan kedua 62 kelompok data tersebut akan digunakan untuk mengetahui keaktifan peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3.6.4. Daftar Nama Peserta Didik Penelitian ini membutuhkan data daftar nama peserta didik baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Daftar peserta didik berguna untuk mengetahui nama-nama anggota populasi dua sampel dalam penelitian. 3.6.5. Hasil Pengamatan Model Pembelajaran Pengamatan model pembelajaran diamati selama proses pembelajaran IPA materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam di kedua kelas, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data pengamatan model pembelajaran ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kegiatan belajar peserta didik antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN BENDAN NGISOR

6 37 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 04 TEMUIRENG KABUPATEN PEMALANG

0 0 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 15