117
BAB 5 PENUTUP
Pada bab ini akan dijelaskan tentang simpulan hasil penelitian dan saran baik untuk guru, peserta didik, sekolah maupun penulis lain. Uraian selengkapnya
sebagai berikut:
5.1. Simpulan
Hasil penelitian eksperimen yang telah dilaksanakan pada pembelajaran IPA materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan menggunakan model Two
Stay Two Stray pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kajongan Kabupaten Pekalongan menunjukkan bahwa:
1 Hasil uji hipotesis aktivitas belajar peserta didik dengan perhitungan menggunakan uji independent samples t test pada program SPSS versi 21,
yaitu nilai signifikansi dalam kolom Levene’s test of equality of variences
sebesar 0,077 0,05. Maka dapat dikatakan kalau data itu homogen, sehingga uji t menggunakan output
“Equal variances assumed”. Dilihat dari kolom t tes for equality of means diperoleh nilai
sebesar 4,461 dan 4,405
2,039. Taraf signifikansinya untuk aktivitas peserta didik 0,000 0,05. Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji
hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi
118 2 bisa disimpulkan bahwa ada perbedaan aktivitas peserta didik pada
pembelajaran menggunakan model Two Stay Two Stray dengan pembelajaran menggunakan model konvensional.
3 Hasil uji hipotesis hasil belajar peserta didik dengan perhitungan menggunakan uji independent sample t test ditandai dengan nilai
sebesar 2,760 dan 2,762 2,039. Taraf signifikansinya 0,010
0,05. Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan Ha diterima. Jadi bisa disimpulkan
bahwa ada perbedaan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran menggunakan model Two Stay Two Stray dengan pembelajaran
menggunakan model konvensional. 4 Hasil uji keefektifan aktivitas belajar peserta didik dengan perhitungan
menggunakan uji pihak kanan one sample t test pada program SPSS versi 21. Dari hasil penghitungan statistik aktivitas peserta didik kelas
eksperimen dan kontrol tersebut didapatkan sebesar 8,221 dengan
signifikansi 0,000. Nilai aktivitas peserta didik 8,221
2,119 dan signifikansi 0,000 0,05 maka �
diterima. Jadi bisa disimpulkan bahwa aktivitas peserta didik pada pembelajaran dengan
menggunakan model Two Stay Two Stray lebih efektif dari pada pembelajaran menggunakan model konvensional.
5 Hasil uji keefektifan hasil belajar peserta didik dengan perhitungan menggunakan uji pihak kanan one sample t test pada program SPSS
119 versi 21. Dari hasil penghitungan statistik hasil belajar kelas eksperimen
dan kontrol didapatkan sebesar 3,928 dengan signifikansi 0,001.
Nilai hasil belajar peserta didik 3,928 2,119 dan
signifikansi 0,001 0,05 maka � diterima. Jadi bisa disimpulkan
bahwa hasil belajar peserta didik pada pembelajaran dengan menggunakan model Two Stay Two Stray lebih efektif dari pada pembelajaran
menggunakan model konvensional.
5.2 Saran