Gambaran Umum Objek Penelitian Kondisi Responden

78 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian keefektifan model TSTS pembelajaran IPA materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri Kajongan dan kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 20152016 ini telah dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 April 2016 di SD Negeri Kajongan Kabupaten Pekalongan, sedangkan pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 April 2016 di SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan. Berikut akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan.

4.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan salah satu faktor penting dalam penelitian. Oleh karena itu, diperlukan sebuah gambaran umum mengenai objek dan responden dari penelitian. Tujuannya yaitu agar lebih memahami bagaimana kondisi objek penelitian. Pemahaman mengenai objek penelitian, akan membantu peneliti dalam menganalisis berbagai kemungkinan yang terjadi dalam penelitian. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai gambaran umum objek penelitian dan kondisi responden penelitian.

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah 79 peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan sebanyak 17 peserta didik dan peserta didik kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng sebanyak 16 peserta didik. Alasan memilih SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan, yaitu SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng memiliki lingkungan dan iklim yang sama, karakteristik pembelajaran yang diterapkan guru relatif sama, rata-rata hasil belajar peserta didik relatif sama, dan kurikulum yang diterapkan serta materi yang diajarkan sama. Data tersebut merupakan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah serta guru kelas IV SD Negeri Kajongan Kabupaten Pekalongan dan Kepala Sekolah serta Guru kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan data tersebut, maka SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan telah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, penulis memilih peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan sebagai kelas eksperimen untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model pembelajaran TSTS pada pembelajaran IPA materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Sementara peserta didik kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng sebagai kelas kontrol yang diberi model pembelajaran konvensional.

4.1.2 Kondisi Responden

Responden merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Responden dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD Negeri 80 Kajongan dan peserta didik kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng, kelas IV SD Negeri Kajongan sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng sebagai kelompok kontrol. Jumlah responden dalam penelitian ini di kelas IV SD Negeri Kajongan yaitu 17 peserta didik, 12 orang peserta didik laki-laki dan 5 peserta didik perempuan. Sedangkan di kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng yaitu 16 peserta didik, 8 orang peserta didik laki-laki dan 8 orang peserta didik perempuan.

4.2. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN BENDAN NGISOR

6 37 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 04 TEMUIRENG KABUPATEN PEMALANG

0 0 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 15