Hasil Penelitian Terhadap Hasil Belajar dengan Penerapan Model

111

4.6.2. Hasil Penelitian Terhadap Hasil Belajar dengan Penerapan Model

TSTS Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang diperoleh dengan menerapkan model TSTS dan menerapkan model konvensional. Penerapan model TSTS yang merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif, membuat belajar menjadi suatu proses yang benar-benar dirasakan sendiri oleh peserta didik. Vygotsky dalam Suprijono 2012: 55 menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif membuat peserta didik mengontruksikan pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Proses tersebut membuat peserta didik saling berbagi pengetahuan, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi tinggi. Terbukti hasil belajar pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 87,05 dan kelas kontrol memperoleh rata-rata 80,31. Rata- rata nilai hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar peserta didik kelas IV pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang proses belajarnya menggunakan model TSTS dengan peserta didik kelas IV yang menggunakan model konvensional. Suprijono 2009: 5-6 dalam Thobroni 2015: 20, menyatakan “hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan”. pendapat lain dikemukakan oleh Lingren dalam Suprijono 2009: 39 menyatakan “hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Selanjutnya Nawawi dalam K. Brahim 2007: 112 39 menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor tang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

4.6.3. Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Terhadap

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN BENDAN NGISOR

6 37 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 04 TEMUIRENG KABUPATEN PEMALANG

0 0 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 15