59 samples t test untuk dua pihak diperoleh t
hitung
sebesar 1,971 untuk harga t
tabel
dengan α
= 0,05 dan df = 15 yaitu 2,131. Menurut Priyatno 2011: 23, jika -t
hitung
≤ t
tabel
≤ t
hitung
maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil penghitungan uji kesamaan rata-rata adalah -1,971
≤ 2,131 ≤ 1,971. Artinya tidak ada perbedaan secara signifikan kemampuan awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang relatif sama. Oleh karena itu, penelitian dapat
dilaksanakan.
3.5. Populasi dan Sampel
Pada subbab ini, akan dibahas mengenai populasi dan sampel. Sugiyono 2011, 119,
“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. Sementara itu, menurut
Sugiyono 2011 : 120, “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut”. Uraian selengkapnya yaitu sebagai berikut: 3.5.1. Populasi
Jenis populasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu populasi terbatas, karena jumlah data yang diteliti telah diketahui secara pasti. Populasi
dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan dan SD Negeri 01 Pekiringan Ageng Kabupaten Pekalongan. Jumlah seluruh populasi
sebanyak 33 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan kelas eksperimen dan 16 peserta didik kelas IV SD Negeri 01
60
Pekiringan Ageng kelas kontrol. Penentuan populasi dalam penelitian ini
didasarkan pada beberapa faktor yaitu keadaan lingkungan sosial peserta didik kedua SD yang berada di dekat jalan raya; kualifikasi guru kelas di kedua SD
sama, yakni berpendidikan terakhir S1; kemampuan awal peserta didik yang relatif sama, yakni dibuktikan dengan hasil nilai ujian akhir semester gasal mata
pelajaran IPA tidak jauh berbeda; akreditasi kedua SD sama, yaitu B, dan menerapkan KTSP dalam pembelajaran.
3.5.2. Sampel Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif, karena
hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Oleh karena itu, agar sampel yang diambil dapat representatif perlu memberlakukan teknik
sampling. Musfikon 2012: 91, menyatakan jika jumlah populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun, jika jumlah populasi
kurang dari 100 orang diteliti semuanya. Dalam penelitian ini, terdapat populasi sebanyak 33 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik kelas eksperimen dan
16 peserta didik kelas kontrol. Berdasarkan pendapat tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebanyak 33 peserta didik untuk
dijadikan sampel yaitu 17 peserta didik SD Negeri Kajongan kelas kontrol dan 16 peserta didik SD Negeri 01 Pekiringan Ageng kelas kontrol.
3.6. Data Penelitian