Data Nilai Tes Akhir

95 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol Nilai Tes Awal No. Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-38 4 2 39-46 7 3 47-55 1 4 56-64 2 5 65-73 2 Jumlah Total 16 Data selengkapnya mengenai nilai pretest peserta didik kelas kontrol dapat dibaca pada lampiran 46.

4.3.2.2. Data Nilai Tes Akhir

Tes akhir posttest dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menerima pembelajaran. Tes akhir posttest juga digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal pada kelas tersebut. Data hasil wawancara dengan guru kelas IV di SD Negeri Kajongan Kabupaten Pekalongan, masih banyak peserta didik yang belum tuntas KKM dalam pembelajaran IPA Butir soal yang digunakan pada tes akhir posttest sama dengan butir soal yang digunakan saat tes awal pretest. Tes akhir posttest dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran selesai dan dilaksanakan dihari yang berbeda dengan pelaksanaan proses pembelajaran, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Sebelum pelaksanaan posttest, guru dan peserta didik mengulas kembali materi yang sudah dipelajari. Berikut ini akan dijelaskan hasil tes akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.3.2.2.1. Nilai Kelas Eksperimen Butir soal yang sudah dihitung validitasnya dan sudah diberikan untuk tes awal pretest kemudian digunakan untuk tes akhir posttest. Butir soal untuk tes 96 akhir posttest dalam kelas eksperimen terdiri dari 20 butir soal dengan bentuk pilihan ganda dan terdapat 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil tes akhir posttest terdapat pada lampiran. Dari data tersebut dapat dibuat tabel sebagai berikut: Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Nilai Tes Akhir No. Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 75-80 4 2 81-86 5 3 87-92 4 4 93-98 3 5 99-104 1 Jumlah Total 17 Peserta didik dalam kelas eksperimen yang mengikuti tes akhir posttest sejumlah 17 orang. Dari hasil tes akhir posttest didapatkan nilai rata-rata kelas adalah 87,05. Nilai tertinggi adalah 100, dan nilai terendah adalah 75. Dari 17 peserta didik yang menjadi sampel penelitian, semua peserta didik sudah tuntas KKM dengan ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen sebesar 100. Jadi bisa dikatakan pembelajaran di kelas eksperimen berhasil. Data selengkapnya mengenai nilai posttest peserta didik kelas eksperimen dapat dibaca pada lampiran 49. 4.3.2.2.2. Nilai Kelas Kontrol Butir soal yang digunakan pada kelas kontrol sama dengan butir soal yang digunakan pada kelas eksperimen. Butir soal untuk tes akhir posttest dalam kelas kontrol terdiri dari 20 butir soal dengan bentuk pilihan ganda dan terdapat 4 alternatif jawaban. Hasil tes akhir posttest terdapat pada lampiran. Dari data tersebut dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kelas sebagai berikut: 97 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol Nilai Tes Akhir No. Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 70-75 6 2 76-81 4 3 82-87 4 4 89-94 1 5 95-100 1 Jumlah Total 16 Berdasarkan hasil tes akhir posttest didapatkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 80,31. Nilai tertinggi adalah 95, dan nilai terendah adalah 70, dari 16 peserta didik yang menjadi sampel penelitian. Semua peserta didik sudah tuntas KKM dengan ketuntasan klasikal pada kelas kontrol sebesar 100. Jadi bisa dikatakan pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional juga berhasil. Data selengkapnya mengenai nilai posttest peserta didik kelas eksperimen dapat dibaca pada lampiran 50.

4.4. Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian dianalisis untuk menginterpretasikan data yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan analisis akhir pengujian hipotesis maka perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji kesamaan rata-rata, uji normalitas dan homogenitas. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat analisis aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN BENDAN NGISOR

6 37 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 04 TEMUIRENG KABUPATEN PEMALANG

0 0 88

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 15