untuk menuliskan soal dan jawaban terkait materi yang kemudianakan diberikan ke siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Dalam pembelajaran tipe make a match menuntut keaktifan siswa. Keaktifan siswa tidak saja dalam menerima informasi tetapi juga dalam memproses informasi
tersebut secara efektif, mulai mencari pasangan, berdiskusi, menyajikan, bertanya dan menjawab pertanyaan. Make a match biasanya digunakan untuk menjelaskan konsep
yang memiliki bahasan yang banyak. Secara umum dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match memberikan peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, menjadikan siswa untuk dapat saling
menghargai pendapat orang lain, bergotong royong dalam menyelesaikan masalah. Hal tersebut dapat terbentuk karena adanya kooperatif atau kerja sama antar siswa
selama proses pembelajaran.
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa pada materi adaptasi
makhluk hidup di kelas V MI Raudlatul Jannah, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa pada materi adaptasi makhluk hidup. Hal ini ditunjukkan oleh hasil perhitungan uji-T diperoleh nilai t
hitung
t
tabel
yaitu sebesar 2,12 1,706.
Jadi dapat dinyatakan bahwa hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
make a match berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi adaptasi makhluk hidup kelas V MI Raudlatul Jannah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, saran yang dapat diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah:
1. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe make a match, ada baiknya guru mempersiapkan dan mengelola waktu selama KBM
berlangsung agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. 2. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan menghindari suasana yang
tidak membosankan. 3. Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, ada baiknya guru dan siswa
melakukan evaluasi bersama tentang jalannya pembelajaran model kooperatif tipe make a match untuk perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. 2005. SBM Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Azmiyawati, Choiril, dkk, 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SDMI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SDMI. Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
B. Uno, Hamzah dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pailkem: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif,
Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. E. Slavin, Robert. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik.
Bandung: Nusa Media. Hadeli. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Ciputat: Quantum Teaching.
Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan: Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Referensi. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: Rosda. Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning
Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo. Masitoh dan Laksmi Dewi. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen
Pendidikan Islam Depag RI. Nofijanti, Lilik, dkk. 2008. Evaluasi Pembelajaran Edisi Pertama Paket 8-14.
Bandung: LAPIS PGMI. Nuraida dan Halid Alkaf. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Ciputat:
Islamic Research Publishing. Priyono, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Kementerian Pendidikan Nasional.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi Kedua. Jakarta: Grafindo.
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
SCP, Indriati, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya Edisi 1 Cetakan 5. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana.
Triyanto. 2010.
Model Pembelajaran
Terpadu: Konsep,
Strategi, Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
Jakarta: Bumi Aksara.
W. Johnson, David, dkk. 2010. Colaborative Learning: Strategi Pembelajaran untuk Sukses Bersama. Diterjemahkan oleh Narulita Yusron dengan judul
The Ne Circle of Learning. Bandung: Nusa Media.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Kelas Eksperimen
Nama Sekolah : MI Raudlatul Jannah
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : V Lima
Semester : I Satu
Pertemuan ke- : 1 Satu
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. StandarKompetensi
: 3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. KompetensiDasar
:
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup C.
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan definisi adaptasi 3.1.2 Menjelaskan pengertian habitat
3.1.3 Menyebutkan macam-macam adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah
laku 3.1.4 Menjelaskan pengertian dari macam-macam adaptasi morfologi, fisiologi,
dan tingkah laku
D. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match, diharapkan siswa dapat:
1.
Menjelaskan definisi adaptasi
2.
Menjelaskan pengertian habitat
3.
Menyebutkan macam-macam adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku
4.
Menjelaskan pengertian dari jenis-jenis adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku
E. Materi
a. Materi Pokok : Adaptasi Makhluk Hidup b. Materi Ajar
: Adaptasi Hewan dengan Lingkungan
Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya. Adapun tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk mempertahankan hidup dan melestarikan
jenisnya. Karena lingkungan makhluk hidup itu berbeda-beda, maka cara makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri pun berbeda-beda. Seperti bentuk alat tubuhnya, cara mendapatkan makanannya, tingkah lakunya berbeda-beda sesuai dengan lingkungannya.
Makhluk hidup memiliki tempat tinggal. Tempat tinggal makhluk hidup disebut habitat. Habitat makhluk hidup ada di darat, di laut dan di udara.
Macam-macam adaptasi ada tiga, yaitu: 1. Adaptasi Morfologi
2. AdaptasiFisiologi 3. AdaptasiTingkahLaku
F. MetodeStrategi Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Make a Match
G. Langkah-langkah Kegiatan
:
Kegiatan awal 10 menit Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Nilai
Karakter 1. Guru mengucapkan salam
dan berdoa bersama 2. Guru mengkondisikan
dengan memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa
untuk memulai pelajaran
3. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari
dan tujuan pembelajaran 4. Guru menjelaskan tata cara
belajar dengan tipe make a match, kemudian
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang cara penggunaan Menjawab salam dan berdoa
bersama Mempersiapkan diri, duduk
rapi Mendengarkan pokok
bahasan yang disampaikan guru
Mendengarkan penjelasan guru, bertanya tentang
penggunaan make a match Religius
Komunikatif Motivasi
Menghargai Disiplin
Menghargai Disiplin