BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan penelitian adalah MI Raudlatul Jannah yang beralamat di Jalan Palmerah Utara II RT 02 RW 005 No. 10, Palmerah,
Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil pada tahun ajaran 20132014.
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang berfungsi sebagai sumber data.
1
Dalam penelitian ini, populasi yang penulis ambil sebagai objek penelitian adalah siswa MI Raudlatul Jannah.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.
2
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling ialah sampel yang dipilih dengan pertimbangan
karakteristik tertentu.
3
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A sebagai kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran
dengan model kooperatif tipe make a match. Kelompok kontrolnya adalah kelasV B yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode
ceramah.
C. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen quasi-experiment research karena kelompok-kelompok
yang terpilih masih dapat berhubungan dan berada pada keadaan apa adanya, sehingga peneliti tidak dapat mengatur sendiri variabel bebasnya. Penelitian
1
Hadeli, Metode Penelitian Pendidikan, Ciputat: Quantum Teaching, 2006, h. 67.
2
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, h. 88.
3
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, h.51.
33
quasi eksperimen merupakan metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap variabel dan kondisi-kondisi
eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam penelitian yaitu dengan cara mengajar di sekolah tersebut.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Control Group Pre-Test and Post-Test Design. Pada kelompok eksperimen diberi perlakuan
sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan, akan tetapi keduanya dilakukan pretest dan posttest. Tes yang diberikan ditujukan untuk mengetahui
hasil belajar IPA siswa pada aspek kognitif. Desain penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Postest
Eksperimen T
1
X
E
T
2
Kontrol T
2
X
K
T
2
Keterangan: T
1
= Tes awal Pretest T
2
= Tes akhir Postest X
E
= Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan make a match
X
k
= Perlakuan pada kelas kontrol menggunakan ceramah
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan dijadikan objek
penelitian. Dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar IPA.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun tahapan pengumpulan data yang dilakukan penulis sebagai berikut: 1. Dilakukan observasi untuk menentukan kelas yang akan dijadikan obyek
penelitian serta menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Siswa diberikan perlakuan, bagi kelas eksperimen diajarkan dengan model pembelajaran tipe make a match dan kelas kontrol yang diajarkan
dengan metode ceramah. 3. Siswa diberikan tes berupa pretest dan postest. Pretest digunakan untuk
menentukan uji normalitas dan homogenitas soal IPA pada kedua kelas dengan soal yang sama. Dan postest untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe make a match. 4. Siswa dinilai dari hasil tes yang diperoleh dari kedua kelompok di atas,
yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil belajar IPA.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari empat opsi. Tes yang digunakan dalam
penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketetapan alat penelitian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga benar-benar menilai apa yang seharusnya
dinilai. Uji yang digunakan ialah pretest dan postest. Pretest untuk mengetahui
kehomogenitasan dan kenormalitasan data. Postest digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode
pembelajaran kooperatif tipe make a match dan siswa yang tidak menggunakanmetode pembelajaran kooperatif tipe make a match.
Agar penulisan soal sesuai dengan materi dan standar kompetensi, maka peneliti membuat kisi-kisi instrumen tes sebagai berikut: