Uji Daya Beda Instrumen Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil belajar. Kelas yang digunakan sebanyak dua kelas dan subyek sebanyak 56 siswa dengan masing-masing kelas V A berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas V B berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen. Pengambilan data diperoleh menggunakan instrumen hasil belajar yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Sebelum soal tersebut dibagikan pada kelas eksperimen dan kontrol, soal-soal tersebut terlebih dahulu diujikan di kelas yang lebih tinggi, yakni di kelas VI. Tujuannya ialah untuk memenuhi persyaratan tes, yaitu uji validitas, uji reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda. Penelitian ini dilakukan selama lima pertemuan. Tiga pertemuan dilakukan untuk pembelajaran dan dua pertemuan dilakukan untuk melakukan pretest dan posttest. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah materi Adaptasi Makhluk Hidup. Proses pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan perlakuan berbeda. Kelas eksperimen diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, sedangkan kelas kontrol diajarkan menggunakan ceramah.

1. Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Hasil dari penelitian ini diambil dari nilai pretest dan posttest kedua kelas. Sebelum proses pembelajaran, kedua kelas masing-masing diberi pretest. Pretest bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal siswa tentang materi adaptasi makhluk hidup. Adapun perbandingan hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol adalah sebagai berikut: 45 Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Maksimum 52 52 Nilai Minimum 32 32 Mean 43,14 42,57 Median 45,50 45,10 Modus 49,50 49,10 Rentang Kelas R 20 20 Interval I 4 4 Standar Deviasi SD 6,80 6,80 Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa nilai tertinggi dan terendah pada kelas eksperimen dan kontrol memiliki kesamaan, yaitu masing-masing 52 dan 32.Nilai rata-rata mean 43,14 pada kelas eksperimen dan 42,57 pada kelas kontrol. Nilai tengah median 45,50 pada kelas ekperimen dan 45,20 pada kelas kontrol. Nilai yang sering muncul modus 49,50 pada kelas eksperimen dan 49,10 pada kelas kontrol. Sedangkan standar deviasi SD pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kesamaan, yaitu 6,80 dengan jumlah subyek 28 siswa. Hal ini menunjukkan kelas yang akan diajarkan tentang materi adaptasi makhluk hidup dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match kelas eksperimen kemampuan awalnya sama dengan kelas yang akan diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional menggunakan ceramah kelas kontrol.

2. Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Setelah memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, selanjutnya dilakukan posttest. Posttest bertujuan untuk kemampuan dan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Adapun perbandingan hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol adalah sebagai berikut: