Pengertian Belajar Hasil Belajar

belajar, alat-alat praktikum, perpustakaan, dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk faktor-faktor lunak software ialah kurikulum, bahanprogram yang harus dipelajari, dan pedoman-pedoman belajar dan sebagainya.

2. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Model Pembelajaran

1 Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. 14 Sedangkan Joyce Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. 15 Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dam pengelolaan kelas. 16 Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. 17 Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. 18 14 Triyanto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 51. 15 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi Kedua, Jakarta: Grafindo, CetakanKelima, 2012, h. 133. 16 Trianto, op.cit., h. 51. 17 Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, h. 46. 18 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu , … , h. 52. 2 Ciri-ciri Model Pembelajaran Model pembelajaran dapat dijadikan sebagai pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 19 1 Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. 2 Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berpikir induktif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir induktif. 3 Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas, misalnya model synetic dirancang untuk memperbaiki kreativias dalam pelajaran mengarang. 4 Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan urutan langkah-langkah pembelajaran, adanya prinsip-prinsip reaksi, sistem sosial, dan sistem pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembelajaran. 5 Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak tersebut berupa dampak pembelajaran hasil belajar yang dapat diukur dan dampak pengiring hasil belajar jangka panjang. 6 Membuat persiapan mengajar desain instruksional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya. Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut ialah: 20 1 Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. 2 Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3 Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. 19 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi Kedua, … h. 136. 20 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, h. 54-55.