APBD Kabupaten Aceh Tamiang
performance budgeting system yang mengutamakan upaya pencapain hasil atau output daerah. Dengan kata lain APBD merupakan dokumen penting bagi suatu
daerah, karena dalam APBD tergambar pendapatan, sumber-sumber pendapatan dan belanja daerah baik berupa belanja pembangunan maupun belanja rutin.
Berikut adalah perkembangan APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2003 sd 2008.
Tabel 8. Perkembangan APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2003 sd 2008
Peningkatan Peningkatan
Tahun Pendapatan
Rp. Rp.
Belanja Rp.
Rp.
2003 114.038.257.050 -
- 114.038.257.050 -
- 2004 156.438.860.070 42.400.603.020
37,18 183.950.941.685 69.912.684.635
61,31 2005 196.756.439.974 40.317.579.904
25,77 242.272.606.941 58.321.665.256
31,71 2006 332.948.492.980
136.192.053.006 69,22
424.637.330.863 182.364.723.922 75,27
2007 401.334.529.997 68.386.037.017 20,54
631.693.061.128 207.055.730.265 48,76
2008 473.193.535.642 71.859.005.645 17,91
654.109.034.727 22.415.973.599 3,55 Sumber : Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang data diolah, 2009
Dari tabel 8 diatas dapat dijelaskan bahwa pada awal pembentukannya APBD Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebesar Rp. 114.038.257.050,- Sebagai Kabupaten
yang baru terbentuk, Kabupaten Aceh Tamiang menganut sistem anggaran berimbang, artinya besaran belanja disesuaikan dengan target pendapatan. Hal ini
dilakukan agar pelaksanaan APBD dapat dilakukan dengan lebik efektif dan efesien. Kemudian pada tahun 2004 menjadi Rp. 183.950.941.685,- meningkat sebesar
Rp. 69.912.684.635,- atau sebesar 61,31. Sedangkan target pendapatan pada tahun
ini meningkat sebesar Rp. 42.400.603.020,- atau naik 37,18. Pada tahun anggaran 2005 APBD Kabupaten Aceh Tamiang terus meningkat sebesar Rp. 74.364.124.580,-
atau 44,29 menjadi Rp. 242.272.606.941,-. APBD Kabupaten Aceh Tamiang terus meningkat dari tahun-tahun seiring
dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan baik sarana maupun prasarana dibidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan, sarana dan
prasarana pendidikan dan juga sarana dan prasarana kesehatan juga pemberdayaan dibidang ekonomi, sosial budaya. Peningkatan tersebar terjadi pada tahun anggaran
2006 dimana target pendapatan dalam APBD Kabupaten Aceh Tamiang naik sebesar 69,22 atau sebesar 136.192.053.006,- dan belanja meningkat sebesar 75,27 atau
menjadi Rp. 424.637.330.863,- dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun anggaran 2007 peningkatan APBD Kabupaten Aceh Tamiang kembali menurun jika
dibandingkan peningkatan pada tahun 2006, yaitu meningkatan sebesar 48,76 menjadi Rp. 631.693.061.128,-. Keadaan ini disebabkan karena banjir bandang yang
melanda Kabupaten Aceh Tamiang pada 23 Desember 2006 yang telah menghancurkan sebahagian infrastruktur, baik perumahan masyarakat, perkantoran,
juga sarana dan prasarana perekonomian masyarakat. Dampak kehancuran yang diakibatkan banjir bandang masih terus terasa hingga tahun 2008, dimana APBD
Kabupaten Aceh Tamiang hanya meningkat sedikit yaitu sebesar 3,55 menjadi Rp. 654.109.034.727,-.
Perkembangan APBD Kabupaten Aceh Tamiang dari Tahun 2003 hingga Tahun 2008 dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 3. Grafik Perkembangan APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2003 sd 2008