Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian secara mendalam dengan judul ” ANALISIS PENYERAPAN
ASPIRASI MASYARAKAT DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH APBD KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN
2008”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah tingkat penyerapan aspirasi masyarakat dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008? 2.
Faktor apa saja yang mempengaruhi penyerapan aspirasi Masyarakat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2008?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah : 1.
Untuk mengetahui seberapa besar usulan masyarakat yang masuk dalam APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penyerapan
aspirasi masyarakat dalam APBD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat Teoritis Sebagai bahan informasi tentang data empiris mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan Studi Pembangunan khususnya dalam bidang pembangunan daerah, bagi para akademisi maupun sebagai bahan perbandingan bagi para peneliti yang
hendak melaksanakan penelitian lanjutan dimasa datang.
2. Manfaat Praktis.
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Pemerintah dan Masyarakat terutama di Kabupaten Aceh Tamiang tentang arti
pentingnya melibatkan masyarakat dalam Pembangunan. Tujuan pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dapat terwujud.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Pembangunan
Pembangunan diartikan sebagai suatu upaya perubahan yang dilakukan dengan sengaja untuk mencapai kondisi dan situasi yang lebih baik, dilaksanakan secara
sistematis dan bertahap disemua bidang Ali, 2007 : 7-8. Katz dalam Abidin 2008 ; 21-22 mengartikan pembangunan sebagai
“….dinamic change of a whole society form one state of national being ti another, with the connotation that the state is preferable”. Dalam konsep ini, ada empat aspek
yang perlu dicatat. Pertama, Pembangunan adalah perubahan yang bersifat dinamis a dynamic change. Kedua, perubahan tidak hanya terjadi pada sekelompok orang atau
sesuatu wilayah saja, tetapi berlangsung dalam seluruh masyarakat a whole society. Ketiga, perubahan berlangsung secara bertahap, dari suatu keadaan ke keadaan yang
baru. Keempat, keadaan yang baru lebih disukai daripada keadaan sebelumnya. Rostow Sukirno, 2006 : 170 beranggapan bahwa pembangunan merupakan
suatu proses yang akan menciptakan perombakan dalam kehidupan ekonomi yang bersifat multidimensi.
Sedangkan Coralie Bryant dan Louise White menyatakan Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan manusia untuk mempengaruhi masa
depannya. Ada lima implikasi utama defenisi tersebut, yaitu Ndraha, 1990 ; 16 :
1. Pembangunan berarti membangkitkan kemampuan optimal manusia, baik
individu maupun kelompok capacity 2.
Pembangunan berarti mendorong tumbuhkan kebersamaan dan kemerataan nilai dan kesejahteraan equity
3. Pembangunan berarti menaruh kepercayaan kepada masyarakat untuk
membangun dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan yang ada padanya. Kepercayaan ini dinyatakan dalam bentuk kesempatan yang sama, kebebasan
memimilih, dan kekuasaan untuk memutuskan empowerment 4.
Pembangunan berarti membangkitkan kemampuan untuk membangun secara mandiri sustainability
5. Pembangunan berarti mengurangi ketergantungan Negara yang satu dengan
Negara yang lain dan menciptakan hubungan saling menguntungkan dan saling menghormati interdependence.
Schumacher 1979 : 160-161 menitikberatkan pada tiga faktor penting pembangunan, yakni pendidikan, organisasi dan disiplin. Ketiga faktor itu harus
dikembangkan setapak demi setapak, dan tugas utama dari politik pembangunan haruslah mempercepat evolusi ketiganya. Ketiganya harus menjadi milik seluruh
masyarakat, bukan hanya milik segolongan kecil elit saja. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan maka banyak aspek atau hal-hal
yang harus diperhatikan, yang diantaranya adalah keterlibatan masyarakat di dalam pembangunan.