Prioritas Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2007-2012
2. Peningkatan pelayanan publik
Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan murahterjangkau demi tercapainya pelayanan prima. Hal ini melalui
pemberdayaan dan perwujudan aparatur pemerintah yang bersih clean governance dan ditunjang dengan sarana dan prasarana pelayanan secara
memadai, salah satunya dengan mengembangkan Electronic Goverment E-Gov. 3.
Peningkatan infrastruktur ibu kota kabupaten aceh tamiang Pembangunan infrastruktur ibu kota Kabupaten ditekankan pada
peningkatan kualitas, kapasitas prasarana ibu kota Kabupaten dan pengembangan wilayah pinggiran serta pedalaman, terutama yang mendukung kelancaran arus
barang dan jasa, meningkatan daya tarik investasi dan mendukung aktivitas perekonomian lokal.
4. Peningkatan sumber daya manusia
Pembangunan ini ditekankan pada perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin serta
pelayanan keagamaan bagi seluruh masyarakat. 5.
Penanganan lingkungan hidup Upaya penanganan lingkungan hidup dimaksudkan untuk menjamin
pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat saat ini dan bagi generasi mendatang. Pembangunan ini ditekankan pada penanganan masalah
kualitas udara, Ilegal logging, Banjir, Lahan Kritis, kerusakan kawasan pesisir dan pencemaran lingkungan yang dilakukan secara komprehensif dan
berkelanjutan. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan serta mengurangi ekonomi biaya tinggi dan dampak negatif lainnya
akibat bencana alam. 6.
Pengembangan sosial, seni dan budaya Pengembangan sosial seni dan budaya dimaksudkan untuk
mempertahankan nilai-nilai budaya dan agama yang mengakar dari warisan leluhur, dengan harapan dapat membentuk nilai-nilai kepribadian masyarakat
yang martabat. Upaya untuk melestarikan seni dan budaya dilakukan melalui pengenalan kepada masyarakat sejak usia dini pra sekolah, memasukan
kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, menggali dan menghidupkan kembali kesenian tradisional serta konservasi bangunan yang mempunyai nilai-nilai
sejarah. 7.
Penguatan kualitas pemahaman syariat Islam Penguatan kualitas pemahaman Syariat Islam dimaksudkan untuk
membentuk dan membudayakan perilaku islami dengan harapan membentuk kepribadian islami bagi masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari tanpa
menimbulkan kecemburuan sosial dan diskriminatif. Upaya ini dilakukan dengan cara pengajaran Alqur’an dan Al Hadist secara benar kepada masyarakat sejak
usia dini, memasukkan kurikulum muatan lokal pendidikan dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi dan menerapkan sikap hidup baik dalam pemerintahan,
organisasi sosial masyarakat, organisasi politik dan lain sebagainya.