34
D. Variabel Penelitian
Kata variabel berasal dari bahasa inggris variable dengan arti ubahan, factor taktetap, atau gejala yang dapat berubah-ubah.
1
Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian adalah segala
sesuatu yang akan dijadikan objek pengamatan penelitian.
2
Variabel Cooperatif Jigsaw Learning merupakan variabel independent bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain, secara bebas
berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X atau variabel X.
Dan hasil belajar akidah akhlak merupakan variabel yang menduduki posisi sebagai variabel dependent terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lain atau disebut variabel yang dipengaruhi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y atau variabel Y.
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah subyek keseluruhan subjek penelitian
3
.Penulis memilih kelas IX sebagai populasi terjangkau dalam penelitian ini dikarenakan para siswa
yang duduk di tingkat ini lebih lama mengenal guru agama mereka yang menjadi objek.
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
4
Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka penulis mengambil teknik sampel dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi
Arikunto, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah
subjeknya lebih besar dapat diambil 10-15, atau 20-25, atau lebih.
5
1
AnasSudjono, PengantarStatistikPendidikan, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada 2003, hal. 36
2
SuharsimiArikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek,Jakarta : Rineka cipta,2005, hal. 94
3
Ibid., ,hal.108
4
Ibid., hal 109
5
Ibid., hal. 112
35
Jadi sampel pada penelitian ini penulis mengambil kelas IX jumlah 41 siswa sebagai populasi terjangkau. Maka, sampel yang diambil keseluruhan dari
41 siswa, sebagai populasi target pretest atau sebelum metode Jigsaw learning dilakukan dan sebagai target posttest yakni sesudah metode Jigsaw learning
diterapkan. Sample dilakukan hanya satu kelas yaitu kelas IX - 1. Materi yang digunakan pada pembelajaran bidang studi akidah ahlak yaitu tentang menerapkan
akhlak terpuji kepada diri sendiri.
F. Teknik Pengumpulan Data.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes sebagai instrument penelitian. Jenis tes yang digunakan tes prestasi Achievement
test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Jadi tes ini diberikan setelah siswa yang dimaksud
mempelajari hal-hal yang di teskan dalam hal ini menggunakan pelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini dilakukan melalui teknik-teknik sebagai berikut:
1. Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung keobjek penelitian. Observasi ini dilaksanakan untuk mengamati
kemampuan guru dalam menggunakan metode Jigsaw dalam pembelajaran aqidah akhlak meliputi pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode
Jigsaw, siswa saat berlangsungnya pembelajaran, guru sebagai pengguna metode Jigsaw dalam pembelajaran pada saat diskusi berjalan serta keadaan
MTS Ibnu hajar kabupaten bogor secara keseluruhan. 2. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan keterangan yang dapat menguatkan
informasi data yang diperoleh sebagai bahan penulisan skripsi. Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan guru bidang
studi pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode Jigsaw dalam pembelajaran aqidah akhlak.
3. Pretest dan Posttest untuk mengukur keberhasilan dari metode Jigsaw yaitu dengan memberikan test kepada siswa setelah diterapkanya metode Jigsaw