Manfaat praktis Manfaat Penelitian

7 b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan seehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

2. Strategi pembelajaran

Pada mualnya istilah strategi digunakan dalam dunia milier yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Seorang yang berperan dlam mengatur strategi, untuk memenangkan peperangan sebelum melakukan suatu tindakan, ia akan menimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitas; misalnya kemampuan setipa personal, jumlah dan kekuatan persenjataan, motivasi pasukannya, dan lain sebagainya. Selanjutnya juga ia akan mengumpulkan informasi tentang kekuatan lawan, baik semuanya diketahui, baru kemudia ia akan menyusun tindakan apa yang harus dilakukannya, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan maupun waktu yang pas untuk melakukan suatau serangan, dan lain sebagainya. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai factor, baik kedlam maupun keluar. Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal J. R. David, 1976. Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 8 Ada dua hal yang patut kita cermati dari pengertian diatas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya kekuatan dalam pembelajaran. Ini berati penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah- langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi. Kemp 1995 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Bagaimana upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal, ini yang dinamakan dengan metode. Dengan demikian, bias terjadi suatu strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Misalnya, untuk melakasanakan strategi ekspositori bias digunakan metode ceramah sekaligus metode tanya jawab atau bahkan diskusi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia termasuk menggunakan media pembelajaran. 5 Kesimpulan dari uraian diatas bahwa terkait dengan strategi pembelajaran yaitu sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penyusuanan langakah-langkah pembelajaran, penggunaan metode untuk merealisasikan strategi sangat dibutuhkan untuk keberhasilan sebuah tujuan pembelajaran, serta pemanfaatan berbagai fasilitas sangat menunjang untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh semua guru. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien 5 Wina Sanjaya, op.cit.,…hal. 125-127

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs MA’ARIF GESI SRAGEN

0 7 23

Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kota Tangerang

0 6 142

Efektivitas Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp) Terhadap Proses Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah Kebagusan Pasar Minggu

2 37 101

Efektivitas metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran aqidah akhlak DI MTs Mathla’ul Anwar Cemplang Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

0 28 98

PENERAPAN STRATEGI JIGSAW LEARNING DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PENERAPAN STRATEGI JIGSAW LEARNING DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TSAQÂFAH ISLAM (Studi Kasus pada Kelas VIII A2 PPTQ SMPIT Ibnu Abbas Klaten Semester 1 Tahun Pe

0 0 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD.

0 0 29

cooperatif learning teknik jigsaw dengan

0 0 73

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) TIPE JIGSAW DI PERGURUAN TINGGI

0 0 9

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK Sariah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia Email: syariah_byahoo.co.id Abstract - IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK

0 0 17

Peranan Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Materi Akhlak Terpuji pada Peserta Didik MIS Guppi Paralompoa Kabupaten Gowa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 99