16
kelompok  belajar  kooperatif  yang  terdiri  dari  empat  orang  siswa  sehingga setiap  anggota  bertanggung  jawab  terhadap  penguasaan  setiap  komponen
subtopik  yang  ditugaskan  guru  dengan  sebaik-baiknya.  Siswa  dari  masing- masing  kelompok  yang  bertanggung  jawab  terhadap  subtopik  atau  bisa
disebut  juga  kelompok  ahli,  membentuk  kelompok  lagi  yang  terdiri  atas  dua atau tiga orang.
4. Langkah- Langkah pembelajaran kooperatif model jigsaw
Pada  dasarnya,  dalam  model  ini  guru  membagi  satuan  informasi  yang  besar menjadi  komponen-komponen  lebih  kecil.  Selanjutnya  guru  membagi  siswa
kedalam  kelompok  belajar  koorperatif  yang  terdiri  dari  empat  orang  siswa sehingga  setiap  anggota  bertanggung  jawab  terhadap  penguasaan  setiap
komponen  subtopik  yang  ditugaskan  guru  dengan  sebaik-baiknya.  Siswa  dari masing-masing kelompok  yang bertanggung jawab terhadap subtopik  yang sama
membentuk kelompok lagi yang terdiri atas dua atau tiga orang. Siswa-siswa  ini  bekerja  sama  untuk  menyelesaikan  tugas  kooperatifnya
dalam: a belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya; b merencanakan bagaimana  mengajarkan  subtopik  bagiannya  kepada  anggota  kelompoknya
semula.  Setelah  itu,  siswa  tersebut  kembali  lagi  kekelompok  masing-masing sebagai  “Ahli”  dalam  subtopiknya  dan  mengajarkan  informasi  penting  dalam
subtopic tersebut kepada temannya. Ahli dalam subtopiuk lainnya juga bertindak serupa.  Sehingga  seluruh  siswa  bertanggung  jawab  untuk  menunjukan
penguasaannya  terhadap  seluruh  materi  yang  ditugaskan  oleh  guru.  Dengan demikian,  setiap  siswa  dalam  kelompok  harus  menguasai  topic  secara
keseluruhan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a.  Siswa dikelompokan dengan anggota kurang lebih 4 orang; b.  Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda;
c.  Anggota  dari  tim  yang  berbeda  dengan  penugasan  yang  sama  membentuk kelompok baru kelompok ahli;
17
d.  Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali kekelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang subab yang mereka kuasai;
e.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi; f.  Pembahasan;
g.  Penutup.
14
Langkah-langkah dalam penerapan teknik jigsaw adalah sebagi berikut
15
: a.  Guru  membagi  suatu  kelas  menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  setiap
kelompok  terdiri  dari  4-6  siswa  dengan  kemampauan  yang  berbeda. Kelompok  ini  disebut  kelompok  asal.  Jumlah  anggota  dalam  kelompok  asal
menyesuaikan  dengan  jumlah  bagian  materi  pelajaran  yang  akan  dipelajari siswa  sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran  yang  akan  dicapai.  Dalam  tipe
jigsaw  ini,  setiap  siswa  diberi  tugas  mempelajari  salah  satu  bagian  materi pembelajaran  tersebut.  Semua  siswa  dengan  materi  pembelajaran  yang  sama
belajar  bersama  dengan  kelompok  yang  disebut  kelompok  ahli  counterpart GroupCG.  Dalam  kelompok  ahli,  siswa  mendiskusikan  bagian  materi
pembelajaran  yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada  temannya  jika  kembali  kekelompok  asal.  Kelompok  asal  ini  oleh
Arenson  disebut  kelompok  Jigsaw  gigi  gergaji.  Misal  suatu  kelas  dengan jumlah  40  siswa  dan  materi  pembelajaran  yang  akan  dicapai  sesuai  dengan
tujuan  pembelajarannya  terdiri  dari  5  bagian  materi  pembelajaran,  maka  dari 40  siswa  akan  terdapat  5  kelompok  ahli  yang  beranggotakan  8  siswa  dan  8
kelompok  asal  yang  terdiri  dari  5  siswa.  Setiap  anggota  kelompok  ahli  akan kembali  kekelompok  asal  memberikan  informasi  yang  telah  diperoleh  atau
dipelajari  dalam  kelompok  ahli.  Guru  memfasilitasi  diskusi  kelompok  baik yang ada pada kelompok ahli maupun kelompok asal.
14
Ibid., hal. 217-218
15
Sofan Amri, op.cit., hal.96-97