6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Efektivitas Strategi Belajar Mengajar
1. Pengertian Efektivitas
Hal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan adalah tercapainya suatu efektivitas dalam menjalankan sebuah kegiatan. Dalam
memaknai efektivitas setiap orang memberi arti yang berbeda, sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan yang dikehendaki. Sesuai yang dikemukakan
oleh Chung dan Maginson 1981” effectiveness means different to different people”.
1
Dalam kamus bahasa Indonesia efektif berarti pengaruh, ada pengaruhnya akibatnya.
2
Jadi efektivitas adalah bagaimana suatu organisasi itu berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam mewujudkan
tujuan operasional.
3
Dari definisi tersebut suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif maka akan membawa hasil yang berguna.
Secara umum strategi belajar mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah
ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar. Strategi bisa diatikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Ada Empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-
hal berikut
4
: a. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan
tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
1
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah,Bandung : Rosdakarya,2002, hal.82
2
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap Surabaya: Apollo, hal . 181
3
Mulyasa. Op.cit.,
4
Syaiful Bahri Djamarah, strategi belajar mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet. Ke-4, hal. 5-6
7
b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan
oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria
serta standar keberhasilan seehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang
selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
2. Strategi pembelajaran
Pada mualnya istilah strategi digunakan dalam dunia milier yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu
peperangan. Seorang yang berperan dlam mengatur strategi, untuk memenangkan peperangan sebelum melakukan suatu tindakan, ia akan menimbang bagaimana
kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitas; misalnya kemampuan setipa personal, jumlah dan kekuatan persenjataan, motivasi
pasukannya, dan lain sebagainya. Selanjutnya juga ia akan mengumpulkan informasi tentang kekuatan lawan, baik semuanya diketahui, baru kemudia ia akan
menyusun tindakan apa yang harus dilakukannya, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan maupun waktu yang pas
untuk melakukan suatau serangan, dan lain sebagainya. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai factor, baik kedlam maupun
keluar. Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method, or series
of activities designed to achieves a particular educational goal J. R. David, 1976. Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.