11
2 Faktor Instrumental Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya
tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan.
9
Dengan demikian faktor eksternal tersebut juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa baik tempat atau lingkungan yang nyaman dan fasilitas
sekolah yang memadai. Semua faktor tersebut berperan penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
6. Prinsip Belajar
Prinsip- prinsip belajar terdiri dari tiga hal. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil belajar yang memiliki cirri- cirri sebagai berikut:
a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan yang disadari.
b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya. c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.
d. Positif atau berakumulasi. e. Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.
f. Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Wittig, belajar sebagai “any relatively permanent change in an organism’s
behavioral repertoire that accurs as a result of experience. g. Bertujuan dan terarah.
h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena dorongan
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organic. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari
berbagai komponen belajar. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman.
9
Yudhi Munadi, Ibid ,…hal 25-26
12
Pengalaman pada dasarnya adalah hasil interaksi antara peserta didik dan lingkungannya.
7. Tujuan Belajar
Tujuan belajar yang ekplisit diuasakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional yang dinamakan Instructional effects, yang biasanya berbentuk
pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajarinstruksional disebut nurturant effects. Bentuknya
berupa kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainnya. Tujuan ini merupakan konsekuensi
logis dari pesrta didik “menghidupi” live in suatu system lingkungan belajar tertentu.
8. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan. Nilai- nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran
Gagne, hasil belajar berupa hal-hal berikut. a. Informasi herbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupn tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak
memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.
b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang.
Keterampilan intelektual
terdiri dari
kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis- sintetis fakta-konsep, dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
c. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah
dalam memecahkan masalah.