Daya tanggap responsivenes Uji Validitas Konstruk Kualitas Pelayanan 1. Bentuk fisik
oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 2 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama
lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=23.90, df=18, P- value=0.15840, RMSEA=0.043.
Selanjutnya, dilihat apakah item yang signifikan tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau
tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisiensi muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien
maupun faktor, seperti pada tabel 3.12.4.1
Tabel 3.12.4.1
No Item
Koefisien Standar eror
Nilai t Signifikan
1 Item3
0.89 0.10
8.58 √
2 Item4
0.97 0.10
9.67 √
3 Item6
0.98 0.10
9.73 √
4 Item7
0.77 0.11
7.15 √
5 Item10
0.73 0.11
6.60 √
6 Item11
0.79 0.11
7.43 √
7 Item14
0.93 0.10
9.09 √
8 Item19
0.96 0.10
9.54 √
Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan
Pada tabel 3.12.4.1, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang
bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam
penghitungan skor faktor.