sebanyak 86 orang 48.31, sedangkan sebanyak 41 orang 23.03 berada dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa dealer aon memiliki advertising
yang berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 86 orang 48.31.
8. Kategorisasi Sales Promotion
Berikut ini adalah kategorisasi subjek penelitian berdasarkan variabel sales promotion:
Tabel 4.11 Kategorisasi
Sales Promotion
Skor Kategori
Jumlah Persentase
X 60.00 Tinggi
15 8.43
40.00 ≤ X ≤ 60.00 Sedang
119 66.85
X 40,00 Rendah
44 24.72
jumlah 178
100
Berdasarkan tabel di atas, hasil ketegorisasi sales promotion dapat diketahui bahwa sebanyak 15 orang 8.43 berada dalam kategori tinggi, dan kategori
sedang sebanyak 119 orang 66.85, sedangkan sebanyak 44 orang 24.72 berada dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa dealer aon memiliki
sales promotion yang berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 119 orang 66.85.
9. Kategorisasi Personal selling
Berikut ini adalah kategorisasi subjek penelitian berdasarkan variabel personal selling:
Tabel 4.12 Kategorisasi
Personal Selling
Skor Kategori
Jumlah Persentase
X 60.00 Tinggi
27 15.17
40.00 ≤ X ≤ 60.00 Sedang
117 65.73
X 40,00 Rendah
34 19.10
jumlah 178
100 Berdasarkan tabel di atas, hasil ketegorisasi personal selling dapat diketahui
bahwa sebanyak 27 orang 15.17 berada dalam kategori tinggi, dan kategori sedang sebanyak 117 orang 65.73, sedangkan sebanyak 34 orang 19.10
berada dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa dealer aon memiliki personal selling yang berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 117 orang
65.73.
4.4 Uji Hipotesis Penelitian 4.4.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahapan ini, peneliti akan menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS. Dalam
regresi, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, besaran R-Square untuk mengetahui berapa persen varians dependent variable yang dijelaskan
oleh independent variable. Kedua, apakah secara keseluruhan independent variable berpengaruh secara signifikan terhadap dependent variable. Terakhir,
memperhatikan signifikan
tidaknya koefisiensi
regresi masing-masing
independent variable. Langkah pertama, peneliti melihat besaran R-Square untuk mengetahui
berapa persen varians dependent variable yang dijelaskan oleh independent variable. Untuk tabel R-Square dapat dilihat pada tabel berikut ini: