Sumbangan varians dari masing-masing independent variable IV

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti membahas kesimpulan dan diskusi berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Selain itu, juga akan diberikan saran dari segi teoritis dan juga praktis untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan dan promotion mix terhadap loyalitas konsumen dealer Yamaha Aon di Jakarta. Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan promotion mix sebesar 93,3 berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dealer Yamaha Aon di Jakarta. Dari kelima dimensi aspek kualitas pelayanan, dimensi tangibel dan responsivenes memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen di dealer Yamaha Aon di Jakarta dimana dimensi tangibel dan responsivenes berpengaruh secara positif yang artinya semakin tinggi variabel tangibel dan responsivenes maka semakin tinggi loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta, sedangkan pada dimensi reliability dan emphaty memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta dimana dimensi reliability dan emphaty berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi variabel reliability dan emphaty maka semakin rendah loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta. Untuk dimensi assuranse berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta. Artinya, tidak ada pengaruh antara variabel assurance terhadap loyalitas konsumen. Untuk ketiga dimensi aspek promotion mix, dimensi advertising dan sales promotion, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen di dealer Yamaha Aon di Jakarta dimana dimensi advertising dan sales promotion berpengaruh secara positif yang artinya semakin tinggi variabel advertising dan sales promotion maka semakin tinggi loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta, sedangkan pada dimensi personal selling memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta dimana dimensi personal selling berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi variabel personal selling maka semakin rendah loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta

5.2 Diskusi

Perkembangan dunia bisnis terutama di bidang otomotif, membuat usaha dibidang ini banyak menarik pengusaha-pengusaha untuk membuka perusahaan otomotif. Perusahan biasanya memikirkan bagaimana agar perusahaannya berjalan dengan baik. Dengan semakin ketatnya persaingan, maka perusahaan dituntut untuk mempertahankan pelanggannya agar pelanggan tersebut tidak lari ke perusahaan lain. Konsumen yang loyal ingin mengurangi resiko dengan kembali ke perusahaan yang mereka percayai karena mereka merasa puas, baik terhadap kualitas barang maupun pelayanan yang didapatkannya. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dalam memenuhi kepuasan konsumen adalah memberikan kinerja pelayanan service yang terbaik bagi konsumen dan promosi . Kinerja kualitas pelayanan akan menimbulkan persepsi konsumen terhadap kualitas yang diberikan kepadanya. Peningkatan kualitas pelayanan yang baik dapat menimbulkan loyalitas konsumen, dan kemungkinan besar akan menarik konsumen yang baru. Konsumen yang telah loyal pada suatu produk jasa juga akan merasa terpuaskan kebutuhannya sehingga melakukan pembelian lebih dari sekali. Berdasarkan hasil uji hipotesis pengaruh kualitas pelayanan dan Advertising periklanan, Sales promotion promosi penjualan, Personal selling penjualan perorangan terhadap loyalitas konsumen yang dilakukan, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari seluruh independent variable terhadap loyalitas konsumen. Selanjutnya, dari hasil uji proporsi varians seluruhnya, loyalitas konsumen dipengaruhi independent variabel kualitas pelayanan dan Advertising, Salles promotion, Personal selling adalah sebesar 93.3, sedangkan 6,7 dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Padma T Wibawa, Naili Farida, dan Sari Listyorini dalam Journal Of Social And Politic. Universitas Diponegoro,Tahun 2014, dimana dijelaskan kualitas pelayanan dan promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Jika dilihat dari variabel kualitas pelayanan tangibel, reliability, responsivenes, assurance, emphaty terdapat pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hais Dama 2010 menunjukkan hasil yang menyebutkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Dan menurut Taylor dan Caruana 2002 dalam Journal inovasi 2010, mengemukakan bahwa kualitas pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pelanggan yang memperoleh tingkat kepuasan setelah melakukan evaluasi terhadap pembelian produk akan berdampak pada tingkat loyalitasnya terhadap produkjasa tersebut. Dari sini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan yang diperoleh pelanggan dari hasil pembelian produkjasa, maka semakin tinggi tingkat loyalitasnya. Sedangkan dalam jurnal ilmu administrasi dan organisasi tahun 2010, penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryani dan Febrina Rosinta terdapat pengaruh antara kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan pada mahasiswa FISIP UI. Hipotesis berbunyi: ”Terdapat pengaruh antara kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan pada mahasiswa FISIP UI”. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap loyalitas sebesar 0,004 dengan nilai p-value 0,971; pengaruh tidak langsung sebesar 0,667; dan pengaruh total sebesar 0,654. Pengaruh yang dihasilkan tersebut tidak signifikan, sehingga hipotesis ditolak. Dengan demikian, layanan yang berkualitas tidak menjamin pelanggan akan menjadi loyal, karena kualitas layanan KFC memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap penciptaan loyalitas pada mahasiswa FISIP UI yakni 0,4 saja. Sedangkan sisanya 100 - 0,4 = 99,6 dijelaskan oleh variabel lain. Selanjutnya untuk dimensi advertising, salles promotion, personal selling dalam penelitian ini signifikan terdahap loyalitas konsumen. Ini terlihat pada hasil koefisien regresi dimensi advertising dimana hasil sebesar 0.523 dengan signifikansi 0.000, hasil koefisiensi dimensi salles promotion dimana hasil sebesar 0.548 dengan signifikansi 0.000, dan hasil koefisiensi personal selling dimana hasilnya sebesar -0.598 dengan signifikansi 0.000. hasil ini menunjukan dari ketiga dimensi tersebut semuanya signifikan, akan tetapi ada yang bermuatan negatif yaitu dimensi personal selling tetapi signifikan terhadap loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan, diantaranya kuesioner dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengadaptasi dari kuesioner penelitian-penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masing-masing variabel, yaitu: kualitas pelayanan, advertising, salles promotion, personal selling, dan loyalitas konsumen

5.3 Saran

Dalam penelitian ini terdapat kekurangan dan keterbatasan sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi kekurangan dan keterbatasan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran dibagi menjadi dua, yaitu saran teoritis dan saran praktis. Saran tersebut dan dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian lain yang akan meneliti variabel dependen yang sama.

5.3.1 Saran Teoritis

1. Untuk penelitian loyalitas konsumen selanjutnya, disarankan agar lebih memperbanyak jumlah variabel yang mempengaruhi loyalitas konsumen untuk diteliti disamping variabel mengenai kualitas pelayanan dan advertising, salles promotion, personal selling.