Jaminan assurance Uji Validitas Konstruk Kualitas Pelayanan 1. Bentuk fisik

5. Empati emphaty

Dalam penelitian ini diuji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional, artinya apakah benar hanya mengukur empati emphaty. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi- Square=217.16, df=20, P-value=0.00000, RMSEA=0.236. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 12 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=9.69, df=8, P-value=0.28746, RMSEA=0.035. Selanjutnya, dilihat apakah item yang signifikan tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisiensi muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun faktor, seperti pada tabel 3.12.5. Tabel 3.12.5 Muatan faktor item empati emphaty No Item Koefisiensi Standar eror Nilai t Signifikan 1 Item1 0.97 0.09 10.19 √ 2 Item2 1.08 0.11 9.80 √ 3 Item3 0.27 0.13 2.16 √ 4 Item4 0.97 0.10 10.10 √ 5 Item5 0.97 0.10 9.55 √ 6 Item6 1.07 0.11 9.62 √ 7 8 Item7 Item8 0.58 1.04 0.11 0.10 5.40 9.94 √ √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.12.5, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3.13 Uji Validitas Konstruk Promotion Mix 1. Periklanan

advertising Dalam penelitian ini diuji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur periklanan advertising. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi- Square=107.10, df=2, P-value=0.00000, RMSEA=0.545. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 2 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Selanjutnya, dilihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor, seperti yang terlihat pada tabel 3.13. Tabel 3.13 Muatan faktor item periklanan advertising No Item Koefisien Standar eror Nilai t Signifikan 1 Item1 0.91 0.06 14.43 √ 2 Item2 1.09 0.05 19.95 √ 3 4 Item3 Item4 0.92 1.03 0.06 0.06 14.74 17.44 √ √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.13.1, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

2. Promosi penjualan sales promotion

Dalam penelitian ini diuji apakah 6 item yang ada bersifat unidimensional, artinya apakah benar hanya mengukur Promosi penjualan sales promotion. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=67.41, df=9, P-value=0.00000, RMSEA=0.191. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 3 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=8.02, df=6, P-value=0.23667, RMSEA=0.044. Selanjutnya, dilihat apakah item yang signifikan tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisiensi muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun faktor, seperti pada tabel 3.13. Tabel 3.13. Muatan faktor item Promosi penjualan sales promotion no Item Koefisiensi Standar eror Nilai t Signifikan 1 Item1 0.95 0.11 8.93 √ 2 Item2 0.55 0.12 4.67 √ 3 Item3 0.44 0.12 3.71 √ 4 Item4 0.97 0.11 9.22 √ 5 Item5 0.99 0.11 9.39 √ 6 Item6 1.03 0.10 9.84 √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.13.2, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3. Penjualan personal personal selling

Dalam penelitian ini diuji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur penjualan personal personal selling. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi- Square=77.28, df=3, P-value=0.00000, RMSEA=0.374. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 1 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=00.00, df=2, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Selanjutnya, dilihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor, seperti yang terlihat pada tabel 3.13. Tabel 3.13. Muatan faktor item penjualan personal personal selling No Item Koefisien Standar eror Nilai t Signifikan 1 Item1 1.00 0.05 18.80 √ 2 Item2 1.00 0.05 18.80 √ 3 4 Item3 Item4 1.00 1.00 0.05 0.05 18.80 18.80 √ √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.13.3, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3.14 Teknik Analisis Data

Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel terhadap loyalitas konsumen, digunakan metode statistika karena datanya berupa angka yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang akan diukur, digunakan teknik analisis multiple regression atau analisis regresi berganda, yang merupakan metode statistik yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara variabel terikat dengan lebih dari satu variabel bebas. Adapun persamaan umum analisis regresi berganda ini adalah: y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5 X 5 +b 6 X 6 +b 7 X 7 +b 8 X 8 +e