skala model Likert dengan empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan-pernyataan
skala tersebut bersifat Favorable dan unfavorable. Setelah dilakukan penyebaran datakuesioner, akan dilakukan skoring
terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden, menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat tabel, lalu menganalisis data.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis multiple regression. Dalam menganalisis, digunakan software SPSS.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi empat bagian, yaitu analisis deskriptif subjek
penelitian, deskripsi data penelitian, kategorisasi variabel penelitian dan uji hipotesis penelitian.
4.1 Analisis Deskriptif Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah 178 orang yaitu konsumen yang telah membeli di dealer Yamaha Aon di Jakarta baik laki-laki maupun perempuan dengan
deskripsi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tabel Gambaran Umum Subjek Berdasarkan Jenis kelamin
Indentitas Subjek Frekuensi
Persentasi Jenis Kelamin
Perempuan 34
19.10 Laki-laki
144 80.90
Jumlah 178
100
4.2 Deskripsi Statistik Masing-Masing Variabel Penelitian
Sebelum diuraikan secara lebih detail tentang beberapa sub bab selanjutnya, perlu dijelaskan bahwa skor yang digunakan dalam analisis statistik adalah skor murni
t-score yang merupakan hasil proses konversi dari raw score. Proses ini
dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan perbandingan antar skor hasil pengukuran variabel-variabel yang diteliti. Selain itu agar nilai-nilai pada t-score
berubah menjadi positif, dilakukan perhitungan t-score =50+10 raw score, nilai- nilai tersebut yang dilakukan dengan faktor skor.
Selanjutnya, untuk menjelaskan gambaran umum tentang statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti, indeks yang dijadikan acuan dalam
perhitungan ini adalah skor mean, median, standar deviasi SD, nilai maksimal dan minimal dari setiap variabel penelitian. Nilai tersebut disajikan dalah tabel
berikut ini
Tabel 4.2 Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Tangibel 178
22.66 69.20
50.0004 10.00036
Reliability 178
34.75 63.86
50.0017 9.63950
Responsivenes 178
30.90 66.95
49.9987 9.88018
Assurance 178
37.45 67.84
49.9994 9.88062
Emphaty 178
20.35 65.59
50.0002 9.99462
Advertising Sales promotion
Personal selling Loyalitaskonsumen
178 178
178 178
35.91 34.83
3.98 28.77
63.16 71.02
64.09 72.43
50.0012 50.0002
50.0034 50.0011
9.99551 9.99531
9.99947 9.85767
Valid N listwise 178
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui jumlah subjek penelitian sebanyak 178 orang, dengan skor loyalitas konsumen yang terendah adalah 28.77,
sedangkan skor loyalitas konsumen tertinggi 72.43 dengan mean 50.0011 dan standar deviasi 9.85767. Kemudian dimensi tangibel mempunyai skor terendah
22.66 dan skor tertingginya 69.20 dengan mean 50.0004 dan standar deviasi
10.00036. Dimensi reliability mempunyai skor terendah 34.75 dan skor tertinggi 63.86 dengan mean 50.0017 dan standar deviasi 9.63950. Dimensi responsivenes
mempunyai skor terendah 30.90 dan skor tertingginya 66.95 dengan mean 49.9987 dan standar deviasi 9.88018. Dimensi assurance mempunyai skor
terendah 37.45 dan skor tertinggi 67.84 dengan mean 49.9994 dan standar deviasi 9.88062. Dimensi emphaty skor terendah 20.35 dan skor tertinggi 65.59 dengan
mean 50.0002 dan standar deviasi 9.99462.Dimensi Advertising mempunyai skor terendah 35.91 dan skor tertinggi 63.16 dengan mean 50.0012 dan standar deviasi
9.99551. Dimensi sales promotion mempunyai skor terendah 34.83 dan skor tertinggi 71.02 dengan mean 50.0002 dan standar deviasi 9.99531. Dimensi
personal selling mempunyai skor terendah 3.98 dan skor tertingginya 64.09 denang mean 50.0034 dan standar deviasi 9.99947.
Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu dalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan
atribut yang diukur. Adapun pada penelitian ini, dari setiap variabel memiliki kategorisasi yang berbeda dan akan dipaparkan pada subbab berikut.
4.3 Kategorisasi Variabel Penelitian
Setelah melakukan deskripsi statistik dari setiap variabel penelitian, maka hal yang perlu dilakukan adalah pengkategorisasian terhadap data penelitian dengan
menggunakan standar deviasi dan mean dari t-score. Dalam hal ini, ditetapkan norma sebagai berikut: