Uji Validitas Konstruk Loyalitas Konsumen

semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor, kecuali item 4,5,6,9,11,13,14,18,23,24,25,26,27,28,30, dan 31. Akan tetapi. Penulis ingin memastikan bahwa apakah item benar-benar mengukur bentuk fisik tangibel , maka penulis menguji kembali item-tem tersebut hanya yang signifikan saja yaitu item 1,2,3,7,8,10,12,15,16,17,19,20,21,22,23,29, dan 32 untuk diuji validitas kembali. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=338.15, df=103, P-value=0.00000, RMSEA=0.114. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=100.69, df=82, P-value=0.07892, RMSEA=0.036. Selanjutnya, dilihat apakah item yang signifikan tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisiensi muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun faktor, seperti pada tabel 3.12.1.1. Tabel 3.12.1.1 No Item Koefisien Standar eror Nilai t signifikan 1 Item1 0.89 0.10 9.24 √ 2 Item2 1.02 0.09 11.54 √ 3 Item3 0.93 0.10 9.74 √ 4 Item7 1.02 0.09 11.54 √ 5 Item8 0.80 0.09 9.01 √ 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Item10 Item12 Item15 Item16 Item17 Item19 Item20 Item21 Item22 Item29 Item32 0.71 0.88 0.92 0.97 0.95 0.88 0.42 0.95 0.97 0.76 0.91 0.10 0.10 0.10 0.10 0.09 0.10 0.11 0.09 0.09 0.10 0.09 7.32 8.80 9.60 10.23 9.98 8.63 3.80 10.70 10.32 7.97 10.26 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.12.1.1, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

2. Keandalan reliability

Dalam penelitian ini diuji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur keandalan reliability. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=137.55, df=20, P- value=0.00000, RMSEA=0.182. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 7 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi- Square=16.00, df=13, P-value=0.24921, RMSEA=0.036. selanjutnya, dilihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor, seperti yang terlihat pada tabel 3.7. Tabel 3.12.2 Muatan faktor item keandalan reliability No Item Koefisien Standar eror Nilai t Signifikan 1 Item1 0.38 0.12 3.13 √ 2 Item2 0.57 0.12 4.80 √ 3 Item3 0.47 0.12 4.01 √ 4 Item4 0.94 0.11 8.93 √ 5 Item5 0.41 0.13 3.17 √ 6 Item6 0.92 0.11 8.55 √ 7 8 Item7 Item8 0.94 0.97 0.11 0.11 8.83 9.02 √ √ Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan Pada tabel 3.12.2, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3. Daya tanggap responsivenes

Dalam penelitian ini diuji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional, artinya apakah benar hanya mengukur daya tanggap responsivenes. Hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi- Square=145.61, df=20, P-value=0.00000, RMSEA=0.188. oleh sebab itu, dilakukan modifikasi sebanyak 5 kali terhadap model, dimana kesalahan