ini berarti bahwa dari delapan hipotesis minor hanya terdapat tujuh hipotesis yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-
masing independent variable adalah sebagai berikut: 1.
Variabel Tangibel Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1.374 dengan signifikansi 0.000
p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel tangibel berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya,
semakin tinggi variabel tangibel maka semakin tinggi loyalitas konsumen. 2.
Variabel Reliability Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -1.213 dengan signifikansi 0.000
p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel reliability berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya,
semakin tinggi variabel reliability maka semakin rendah loyalitas konsumen.
3. Variabel Responsivenes
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.577 dengan signifikansi 0.000 p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel responsivenes berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya, semakin tinggi variabel responsivenes maka semakin tinggi loyalitas
konsumen.
4. Variabel Assurance
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.008 dengan signifikansi 0.798 p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel assurance berpengaruh
secara positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya, tidak ada pengaruh antara variabel assurance terhadap loyalitas konsumen.
5. Variabel Emphaty
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.633 dengan signifikansi 0.000 p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel emphaty berpengaruh
secara negatif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya, semakin tinggi variabel emphaty maka semakin rendah loyalitas
konsumen. 6.
Variabel Advertising Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.523 dengan signifikansi 0.000
p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel advertising berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya,
semakin tinggi variabel advertising maka semakin tinggi loyalitas konsumen.
7. Variabel Sales Promotion
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.548 dengan signifikansi 0.000 p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel salles promotion
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya, semakin tinggi variabel sales promotion maka semakin tinggi
loyalitas konsumen.
8. Variabel Personal Selling
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.598 dengan signifikansi 0.000 p0.05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel personal selling
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Artinya, maka semakin tinggi variabel personal selling maka semakin
rendah loyalitas konsumen.
4.5 Sumbangan varians dari masing-masing independent variable IV
Pengujian pada tahap ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya penambahan incremented proporsi varian dari tiap IV, yang mana IV tersebut
dianalisis secara satu persatu. Pada tabel, kolom pertama adalah IV yang dianalisis satu persatu, kolom kedua merupakan total penambahan varians DV
dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom
keempat adalah nilai F hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan
denumerator, kolom f tabel adalah kolom mengenai nilaiharga IV pada tabel F dengan df dan taraf level of significance 5 yang telah ditentukan sebelumnya,
harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan dengan harga pada kolom F hitung. Apabila harga F hitung lebih besar daripada F tabel, maka kolom
selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan sebaliknya. Jika signifikan artinya bahwa penambahan incremented proporsi varians dari IV
yang bersangkutan, dampaknya signifikan. Besarnya proporsi varians dapat dilihat pada tabel 4.16:
Tabel 4.16 Sumbangan varians dari masing-masing IV
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .809
a
.654 .652
5.81403 .654
332.823 1
176 .000
2 .837
b
.701 .697
5.42424 .047
27.204 1
175 .000
3 .838
c
.702 .697
5.42954 .001
.659 1
174 .418
4 .838
d
.703 .696
5.43679 .001
.536 1
173 .465
5 .891
e
.794 .788
4.53659 .092
76.469 1
172 .000
6 .923
f
.852 .847
3.85499 .058
67.200 1
171 .000
7 8
.935
g
.966
h
.874 .933
.869 .930
3.56357 2.61467
.022 .058
30.111 146.780
1 1
170 169
.000 .000
a. Predictors: Constant, tangible b. Predictors: Constant, tangibel, reliability
c. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsiveness d. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsivenes, assurance
e. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsivenes, assurance, emphaty f. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsivenes, assurance, emphaty, advertising
g. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsivenes, assurance, emphaty, advertising, sallespromotion
h. Predictors: Constant, tangibel, reliability, responsivenes, assurance, emphaty, advertising, sallespromotion, personalselling
Dari tabel 4.16 di atas didapatkan informasi sebagai berikut: 1.
Diketahui bahwa R² change dari tangibel terhadap loyalitas konsumen adalah sebesar 0,654, artinya variabel tangibel memberikan sumbangan
varians sebesar 65,4 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,0000,05.
2. Diketahui bahwa R² change dari reliability terhadap loyalitas konsumen
adalah sebesar 0,047, artinya variabel reliability memberikan sumbangan varians sebesar 4,7 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini
signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,0000,05.
3. Diketahui bahwa R² change dari responsivenes terhadap loyalitas
konsumen adalah sebesar 0,001, artinya variabel reliability memberikan sumbangan varians sebesar 0,1 terhadap loyalitas konsumen.
Sumbangan ini tidak signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,4180,05.
4. Diketahui bahwa R² change dari assurance terhadap loyalitas konsumen
adalah sebesar 0,001, artinya variabel assurance memberikan sumbangan varians sebesar 0,1 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini tidak
signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,4650,05. 5.
Diketahui bahwa R² change dari emphaty terhadap loyalitas konsumen adalah sebesar 0,092, artinya variabel emphaty memberikan sumbangan
varians sebesar 9,2 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,0000,05.
6. Diketahui bahwa R² change dari advertising terhadap loyalitas konsumen
adalah sebesar 0,058, artinya variabel advertising memberikan sumbangan varians sebesar 5,8 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini
signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,0000,05. 7.
Diketahui bahwa R² change dari salles promotion terhadap loyalitas konsumen adalah sebesar 0,022, artinya variabel salles promotion
memberikan sumbangan varians sebesar 2,2 terhadap loyalitas konsumen. Sumbangan ini signifikan secara statistik karena nilai sig. F
change = 0,0000,05.
8. Diketahui bahwa R² change dari personal selling terhadap loyalitas
konsumen adalah sebesar 0,058, artinya variabel personal selling memberikan sumbangan varians sebesar 5,8 terhadap loyalitas
konsumen. Sumbangan ini signifikan secara statistik karena nilai sig. F change = 0,0000,05.
Dengan demikian, sumbangan atau pengaruh varians yang signifikan terhadap loyalitas konsumen dealer Aon Jakarta, yaitu tangibel, reliability, emphaty,
advertising, salles promotion, dan personal selling. Sedangkan IV lainnya responsivenes dan assurance tidak signifikan.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
Pada bab ini, peneliti membahas kesimpulan dan diskusi berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Selain itu, juga akan diberikan saran dari segi
teoritis dan juga praktis untuk penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan dan promotion mix
terhadap loyalitas konsumen dealer Yamaha Aon di Jakarta. Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan promotion mix sebesar 93,3 berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen dealer Yamaha Aon di Jakarta. Dari kelima dimensi aspek kualitas pelayanan, dimensi tangibel dan
responsivenes memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen di dealer Yamaha Aon di Jakarta dimana dimensi tangibel dan responsivenes
berpengaruh secara positif yang artinya semakin tinggi variabel tangibel dan responsivenes maka semakin tinggi loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon
di Jakarta, sedangkan pada dimensi reliability dan emphaty memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta
dimana dimensi reliability dan emphaty berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi variabel reliability dan emphaty maka semakin rendah loyalitas
konsumen pada dealer Yamaha Aon di Jakarta. Untuk dimensi assuranse berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen pada