item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor, seperti yang terlihat pada tabel 3.13.
Tabel 3.13. Muatan faktor item penjualan personal
personal selling
No Item
Koefisien Standar eror
Nilai t Signifikan
1 Item1
1.00 0.05
18.80 √
2 Item2
1.00 0.05
18.80 √
3 4
Item3 Item4
1.00 1.00
0.05 0.05
18.80 18.80
√ √
Keterangan: tanda √=signifikan t 1,96 ; x=tidak signifikan
Pada tabel 3.13.3, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan semua. Selanjutnya, melihat muatan faktor dari item apakah ada yang
bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang bermuatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan semua item akan dianalisis dalam
penghitungan skor faktor.
3.14 Teknik Analisis Data
Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel terhadap loyalitas konsumen, digunakan
metode statistika karena datanya berupa angka yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang akan diukur,
digunakan teknik analisis multiple regression atau analisis regresi berganda, yang merupakan metode statistik yang digunakan untuk membentuk model hubungan
antara variabel terikat dengan lebih dari satu variabel bebas. Adapun persamaan umum analisis regresi berganda ini adalah:
y = a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+b
6
X
6
+b
7
X
7
+b
8
X
8
+e
Keterangan: y = loyalitas konsumen
a = konstan intersepsi b = koefisien regresi
X
1
= bentuk fisik tangibel X
2
= keandalan reliability X
3
= tanggapan responsivenes X
4
= jaminan assurance X
5
= empati emphaty X
6
= periklanan advertising X
7
= penjualan personal personal selling X
8
= promosi penjualan sales promotion e = residu hal yang mempengaruhi DV diluar IV
Adapun data yang dianalisis dengan persamaan di atas adalah hasil pengukuran yang sudah ditransformasi ke dalam true score. Dalam hal ini, true
score adalah skor faktor yang diukur dengan menggunakan software SPSS 17.0 dengan menggunakan item-item yang valid. Dengan demikian maka tidak perlu
lagi dilaporkan reliabilitasnya. Tujuan dari true score adalah agar koefisien regresi tidak mengalami underestimated yaitu koefisien regresi yang terhitung lebih
rendah dari yang seharusnya sehingga tidak signifikan. True score inilah yang kemudian akan diteliti dengan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis
penelitian. Dalam analisis regresi berganda, besarnya presentase atau proporsi varians
loyalitas konsumen yang dipengaruhi oleh bervariasinya seluruh IV yang bisa diteliti bisa diukur dengan menggunakan rumus R
2
, dimana:
Adapun jumlah kuadrat regresi bisa diperoleh jika semua koefisien regresi sudah dihitung. Rumus untuk menghitung jumlah kuadrat regresi adalah: