Sementara itu, fakta menyebutkan bahwa 66.7 petani yang memiliki masa kerja ≥10 tahun merupakan pengguna pestisida organofosfat.
Semakin lama dan sering petani menyemprot hama maka hama tersebut akan menjadi resisiten. Kondisi ini membuat petani harus memilih jenis
pestisida dengan toksisitas yang lebih tinggi Waxman, 1998. Prijatno 2009 menyebutkan alasan pemilihan pestisida golongan organofosfat
karena sifat-sifatnya yang menguntungkan bagi para petani. Cara kerja golongan ini selektif dan tidak persisten dalam tanah.
Menurut Prijatno 2009, oragnofosfat merupakan jenis pestisida yang paling toksik. Organofosfat meracuni tubuh dengan menghambat enzim
kholinesterase dalam sel darah merah dan pada sinapsisnya. Kondisi ini
menimbulkan penumpukan asetilkholin sehingga asetilkholin berikatan dengan reseptor muskarinik dan nikotinik pada sistem saraf pusat dan
perifer. Kejadian berulang dalam waktu yang lama kemudian dapat menimbulkan efek neurobehavioral U.S Congress, 1990.
123
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 7.1.1 Gambaran efek neurobehavioral pada petani penyemprot tanaman sayur
dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 yaitu sebanyak 60.6 responden mengalami performa neurobehavioral
buruk tidak normal. Efek neurobehavioral terjadi pada uji digit span yaitu 21.2 responden, digit symbol 25.8 responden, pursuit aiming
sebanyak 24.2, dan trial making sebanyak 24.2 responden. 7.1.2 Gambaran usia pada petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida
di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 diketahui pada α=
5, rerata usia responden adalah antara 38.2 hingga 44.5 tahun. Mayoritas pendidikan responden 69.7 adalah rendah. Sebanyak 57.6
responden berpengetahuan buruk. Sebanyak 16.7 responden berstatus gizi tidak normal. Sebanyak 24.2 responden mengalami stres kerja.
Sebanyak 28.8 responden merupakan perokok tingkat sedang. Sebanyak 56.1 responden mengkonsumsi kopi. Sebanyak 63.6
responden menggunakan pestisida golongan organofosfat. Sebanyak 54.5 responden memilik
i masa kerja ≥10 tahun. 7.1.3 Faktor-faktor yang berhubungan dengan efek neurobehavioral pada
petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 adalah usia, perilaku merokok, jenis
pestisida, dan masa kerja.
7.2 Saran
7.2.1 Bagi BP3K Kecamatan Sukabumi Menyediakan dan mendistribusikan pestisida yang lebih tidak beracun
pada manusia misal: golongan piretroid serta tetap melakukan penyuluhan mengenai bahaya penggunaan pestisida secara berkala.
7.2.2 Bagi Kelompok Tani Desa Perbawati Petani juga disarankan untuk mengganti pestisida dari golongan
organofosfat ke piretroid serta mengurangi konsumsi rokok. 7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya sebaiknya mengukur variabel yang belum diteliti seperti paparan bahaya biologis dan fisik serta variabel seperti riwayat
pekerjaan, riwayat kesehatan, jenis kelamin, pengunaan obat-obatan, konsumsi alkohol. Selain itu, disarankan juga untuk memperbaiki
pengukuran variabel yang diteliti, seperti pengukuran umur dengan semua petani yang di teliti dapat menggunakan kartu identitas. Pengukuran
status gizi tidak hanya dengan IMT namun dilengkapi dengan pengukuran
lingkar lengan LILA, tebal lipatan kulit, dan pengukuran bikomia seperti uji spektofotometri untuk protein.
Daftar Pustaka
Afriyanto.2008. Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
.Thesis.Semarang: UNDIP. Alzheimer’s Disease Neuroimaging Initiative ADNI. ____. Cognitive Testing and
General Procedures Manual . San Francisco: University of California
Ampulembang, Jusran. 2004. Hubungan Pajanan Pelarur Organik Metil Etil Keton terhadap Timbulnya GejalaDini Neurotoksik pada Pekerja di Perusahaan X
dengan menggunakan kuesioner Swedish Q16. Thesis.Depok: UI
Anoraga, Pandji. 1998. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta Antara. 2012. Web:
http:www.antaranews.comberita313477jumlah-perokok- indonesia-terbanyak-ketiga-di-dunia
diakses pada 7 Mei 2013. Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Sukabumi. 2012. Laporan
Kelompok Tani Sukabumi . Sukabumi : BP3K Kecamatan Sukabumi.
BPS. 2011.
SAKERNAS 2004
sampai dengan
2011. Alamat
web: http:www.bps.go.id, diaksespada 17 Januari 2013.
Chia SE, dkk. 2012. Neurobehavioral functions among workers exposed to manganese ore.
Jurnal. National University of Singapore Depkes RI. 1992. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :258MENKESPERIII1992
Tentang Persyaratan Pengelolaan Pestisida . Jakarta.
________. 2000.Pengenalan Pestisida, Direktorat. Jakarta: Jenderal Pemberantasan
Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, dalam Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang .Thesis.Semarang : UNDIP.
Deptan RI.
2007. Peraturan
Menteri Pertanian
Nomor :
07PERMENTANSR.14022007 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida
. Jakarta. Dobbs
,
Michael R. 2009. Clinical Neurotoxicology: Syndromes, Substances, Environments
. Philadelphia: Elsevier Inc. Eckardt, M.J., and Martin, P.R. 1986. Clinical assessment of cognition in
alcoholism ..AlcoholClinExpRes102:123
–127.