Pengumpulan Data Pengolahan Data

kopi, merokok, stres kerja, masa kerja, jenis pestisida, dan APD menggunakan uji chi-square untuk analisis datanya. Pada uji ini jika variabel kategorik 2 X 2 yang memiliki expected value kurang dari 5 sebanyak ≥ 20 maka Pvalue yang dilihat adalah pada uji Fisher Exact. Sedangkan jika tidak terdapat atau expected value kurang dari 5 sebanyak 20 maka dipakai Continuity Correction. Besarnya alfa ditentukan 0,05 α = 5 dan interval kepercayaan CI= 95. Dengan derajat kepercayaan 95 dapat diperoleh asumsi bahwa: a. Bila nilai Pvalue ≤ 0,05 maka disimpulkan ada hubungan antara variabel dependen dengan independen. b. Bila nilai Pvalue 0,05 maka disimpulkan tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan independen. 66

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Wilayah

Kabupaten Sukabumi terletak antara 106 49 ’ sampai 107 BT dan 60 57 ’ sampai 70 25 ’ LS dengan luas wilayah ± 419.970 Ha. Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kabupaten Bogor Sebelah Selatan : Samudera Indonesia Sebelah Barat : Kabupaten Lebak Sebelah Timur : Kabupaten Cianjur Batas wilayah tersebut 40 berbatasan dengan lautan dan 60 berbatasan dengan daratan. Kondisi wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi wilayah lahan kering yang luas. Saat ini sebagian besar merupakan wilayah perkebunan, tegalan, dan hutan. Penggunaan lahan di Sukabumi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu lahan sawah dan lahan bukan sawah lahan kering. Lahan bukan sawah lahan kering sendiri dibedakan atas lahan pekarangan rumah, tegalkebun, kolam tebat empang dan lahan lain-lain. Luas tanah di Kota Sukabumi menurut penggunaannya adalah 4.800 Ha. Dari jumlah tersebut tanah yang digunakan untuk lahan sawah sebesar 1.849,77 Ha 38,54 dari seluruh wilayah dan sisanya seluas 2.950,23 Ha 61,46 masih merupakah tanah kering dan lainnya. Disamping itu, Kabupaten Sukabumi mempunyai iklim tropik dengan tipe iklim B oldeman dengan curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2.805 mm dan hari hujan 144 hari. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 C dengan kelembaban udara 85-89. Fenomena yang terjadi di daerah perkotaan menunjukkan luas lahan sawah akan semakin berkurang sejalan dengan banyaknya pembangunan di bidang perumahan, perdagangan ataupun industri sehingga fungsi lahan pertanian berubah fungsi menjadi lahan bukan pertanian. Pembangunan pertanian tanaman pangan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi. Pembangunan di bidang ini diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani khususnya maupun masyarakat pada umumnya. Hal ini diupayakan melalui peningkatan produksi pangan baik kuantitas maupun kualitasnya. Sekitar 1.849,77Ha lahan pertanian di Kota Sukabumi menghasilkan beberapa komoditas pertanian seperti padi sawah, palawija, holtikultura, sayur-sayuran, tanaman hias, serta tanaman obat. Kabupaten Sukabumi terdiri atas 47 kecamatan yang di bagi lagi atas sejumlah 364 desa dan 3 kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi berada di Pelabuhan Ratu. Desa Perbawati merupakan bagian dari Kecamatan Sukabumi yang kemudian menjadi daerah penelitian ini yang memiliki luas wilayah 503,6 ha. Secara administraif Desa Perbawati Berbatasan dengan : Sebelah utara : Taman Nasional Gede Pangrango Sebelah Selatan : Desa Kawarang Sebelah Barat : Desa Undrus