5.3.5 Hubungan antara Stres Kerja dengan Efek Neurobehavioral
Berikut merupakan hasil uji antara variabel stres kerja dan efek neurobehavioral
pada petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013.
Tabel 5.14 Gambaran Distribusi Stres Kerja dengan Efek Neurobehavioral pada Petani Penyemprot Tanaman
Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013
Stres Kerja Efek
Neurobehavioral
Tidak
Normal Normal
Total P value
N N
N 1.000
Stres
10 62.5
6 37.5
16 100
Tidak Stres
30 60
20 40
50 100
Berdasarkan tabel 5.14 didapatkan 16 responden mengalami stres dalam satu bulan terakhir dan 62.5 diantaranya mengalami efek
neurobehavioral . Hasil uji statistik didapatkan p-value = 1.000, berarti
pada alpha 5 diketahui tidak ada hubungan antara stres kerja dengan efek neurobehavioral pada petani penyemprot tanaman sayur di Desa
Perbawati.
5.3.6 Hubungan antara Merokok dengan Efek Neurobehavioral
Berikut merupakan hasil uji antara variabel perilaku merokok dan efek neurobehavioral
pada petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013.
Tabel 5.15 Gambaran Distribusi Perilaku Merokok dengan Efek Neurobehavioral pada Petani Penyemprot Tanaman
Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013
Merokok Efek
Neurobehavioral
Tidak
Normal Normal
Total P value
N N
N 0.027
Sedang
16 84.2
3 15.8 19
100
Ringan
24 51.1
23 48.9 47
100 Berdasarkan tabel 5.15 didapatkan 19 responden merupakan perokok
tingkat sedang dan 84.2 diantaranya mengalami efek neurobehavioral. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0.027, berarti pada alpha 5
diketahui ada hubungan antara perilaku merokok dengan efek neurobehavioral
pada petani penyemprot tanaman sayur di Desa Perbawati.
5.3.7 Hubungan antara Konsumsi Kopi dengan Efek Neurobehavioral
Berikut merupakan hasil uji antara variabel konsumsi kopi dan efek neurobehavioral
pada petani penyemprot tanaman sayur dengan pestisida di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013.