5.2.4 Pengetahuan
Pengetahuan didapatkan dari hasil skoring lima belas pertanyaan seputar penggunaan pestisida dan dampaknya. Variabel ini dikategorikan
menjadi pengetahuan buruk dan baik dengan cut-off median 60 yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5.4 Gambaran Pengetahun pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati
Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 Pengetahuan
Jumlah
Buruk 38
57.6 Baik
28 42.4
Total 66
100
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa 57.6 memiliki pengetahuan yang buruk.
5.2.5 Status Gizi
Salah satu penilaian status gizi adalah dengan melihat nilai Indeks Masa Tubuh IMT. Indeks tersebut diukur dengan mendapatkan nilai
berat badan dan tinggi badan petani penyemprot tanaman sayur di Desa Perbawati dimana IMT dibawah 18.5 dan lebih dari 25 dikategorikan
tidak normal sementara ststus gizi normal adalah IMT diantara 18.5 dan 25. Berikut merupakan gambaran status gizi responden:
Tabel 5.5 Gambaran Status Gizi pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati
Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 Status Gizi
Jumlah
Tidak Normal 11
16.7 Normal
55 83.3
Total 66
100 Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa 16.7 responden
memiliki status gizi tidak normal.
5.2.6 Stres Kerja
Stres kerja didapatkan dari hasil wawancara responden mengenai perubahan psikologis, fisiologis, dan perilaku selama satu bulan terakhir.
Berikut merupakan gambaran stres kerja responden:
Tabel 5.6 Gambaran Stres Kerja pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati
Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 Stres Kerja
Jumlah
Stres 16
24.2 Tidak Stres
50 75.8
Total 66
100 Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa sebanyak 24.2
responden mengalami stres. 5.2.7
Perilaku Merokok
Perilaku merokok merupakan perkalian antara jumlah rata-rata merokok perhari batang dan lama mengkonsumsi rokok tahun.
Pengelompokan ini berdasarkan skala Brinkman dan dikarenakan tidak
terdapat responden dengan tingkat perokok berat maka pada analisis selanjutnya hanya dipakai tingkat ringan dan sedang. Berikut merupakan
hasil penelitian dari variabel merokok:
Tabel 5.7 Gambaran Perilaku Merokok pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati
Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 Perilaku Merokok
Jumlah
Sedang 19
28.8 Ringan
47 71.2
Total 66
100
Berdasarkan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa sebanyak 28.8 responden merupakan perokok tingkat sedang.
5.2.8 Konsumsi Kopi
Pengukuran konsumsi kopi didasarkan pada kebiasaan mengkonsumsi kopi setiap hari. Kopi sendiri mengandung kafein yang tinggi yaitu 70-
220 mg150 ml. Berikut merupakan gambaran konsumsi kopi pada responden:
Tabel 5.8 Gambaran Konsumsi Kopi pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur dengan Pestisida di Desa Perbawati
Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 Konsumsi Kopi
Jumlah
Ya 37
56.1 Tidak
29 43.9
Total 66
100