4994
Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar- gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah
menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dlam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power Point atau software yang lain.
Menurut Jhonson Johnson, prinsip dara dalam model pembelajaran kooperatif
picture and picture
adalah sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2. Setiap anggota kelompok siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang
sama. 3.
Setiap anggota kelompok siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
4. Setiap anggotta kelompok siswa akan dikenai evaluasi.
5. Setiap anggota kelompok siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar
bersama selama proses belajarnya. 6.
Setiap anggota kelompok siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam
prose pembelajaran yaitu dengan cara memasangmengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berfikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi
bermakna. Langkah-langkah dalam model pembelajaran
picture and picture
adalah sebagai berikut: 1.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata
pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikina maka siswa dapat mengatur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD,
sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik. 2.
Menyampaikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum
permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi
dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari .
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas 9PTK. PTK pertama kali diperkenalkan oleh psikologi social Amerika yang bernama
Kurt Lewin
pada tahun 1946 Aqib, 2006 ;130. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau disekolah dengan penekanan pada penyempurnaan atau
peningkatan proses pembelajaran. Menurut Lewin dalam Aqib 2006 :21 menyatakan bahwa dalam satu Siklus terdiri atas empat langkah,yaitu perencanaan
Planning
, tindakan
acting,
observasi
observing
dan refleksi
reflecting
. Adapun desain pelaksanaan PTK yang penulis rencanakan dalam penelitian adalah dalam dua siklus PTK
4995
3.4. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ditemuh dalam 2 dua siklus kegiatan.Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
A. Siklus I
Kegiatan pada Siklus I meliputi: 1
Perencanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti berdiskusi secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran sejenis dan pembimbing
serta nara sumber dari UNIMED dan LPMP SUMUT dengan kegiatan perencanaan meliputi: a
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kegiatan siswa yang telah dibuat oleh guru tentang sub ma
teri ―membuat paragraph pendek tentang hobby‖ untuk KBM 1 dengan sub materi ―membuat pertanyaan‖ untuk KBM 2. Selanjutnya diubah atau ditambah sesuai dengan model
pembelajaran
picture and picture.
b Penyusunan instrument penelitian berupa tes keterampilan berbahasa Inggris siswa dan lembar
observasi kegiatan pembelajaran siswa dengan menerapkan model pembelajaran
picture and picture.
2 Pelaksanaan Tindakan dan obsevasi
Action and Observation
Melaksanakan tindakan pembelajaran ke-1 dan ke-2 sesuai dengan RPP oleh peneliti sebagai guru di kelas VI.Selama proses pembelajaran dilakukan observasi oleh observer guru sejawat untuk mengamati
aktivitas belajar siswa. Diakhiri Siklus I dilakukan pula tes hasil belajar sisa untuk mengetahui keterampilan berbahasa Inggris siswa sebagai Formatif I.
3 Refleksi
Reflective
Kegiatan refleksi dilakukan oleh peneliti dengan kolaborator berdasarkan hasil observasi dan evaluasi hasil pembelajaran bahasa Inggris dengan model pembelajaran picture and picture. Dari hasil refleksi
kemudian peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran sejenis dan pembimbing serta nara sumber dari UNIMED dan LPMP SUMUT untuk memperbaiki dan menguatkan rencana tindakan Siklus II
B. Siklus II
Kegiatan pada Siklus II meliputi: 1
Perencanaan Tindakan Berdasarkan hasil refleksi terhadap proses pembelajaran pada Siklus I maka pada Siklus II disusun scenario
model pembelajaran picture and picture dengan revisi tindakan untuk memperbaiki proses. Peneliti berdiskusi secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran sejenis dan pembimbing serta nara sumber dari
UNIMED dan LPMP SUMUT dengan kegiatan perencanaan meliputi: a
Penysunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kegiatan siswa yang telah dibuat oleh guru tentang sub materi ―melakukan dialog tentang hobby‖ untuk KBM 3 dengan sub materi‖membaca
dan melengkapi cerita‖ untuk KBM 4.
b Penyusunan instrument penelitian berupa tes keterampilan berbahasa Inggris siswa dan lembar
observasi kegiatan siswa terhadap proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
picture and picture.
2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Action and Observation
4996
Melaksanakan tindakan pembelajaran
picture and picture
dengan topic ―hobby‖ oleh peneliti sebagai guru Bahasa Inggris di kelas VI. Selama proses pembelajaran dilakukan observasi oleh observer guru sejawat
untuk mengamati aktivitas siswa. Diakhir Siklus II dilakukan pula tes hasil belajar untuk mengetahui keterampilan berbahasa Inggris siswa sebagai Formatif II.
3 Refleksi
Reflective
Setelah kegiatan pembelajaran Siklus II dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan refleksi oleh peneliti berkolaborasi guru mata pelajaran sejenis dan pembimbibng serta nara sumber dari UNIMED dan LPMP
SUMUT. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dan ketuntasan hasil belajar siswa ditelaah.
3.5. Instrumen Penelitian