4967
Sementara materi pembelajaran bahasa Inggris sangat bervariasi sehingga dengan sendirinya membutuhkan model pembelajaran yang bervariasi pula. Model pembelajaran yang dianggap mampu
meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa dan berbasis pada perangkat yang mengupayakan aktivitas melatih keterampilan tersebut adalah model pembelajraan
Learning Cycle
. Melalui model pembelajaran
Learning Cycle
merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan fase yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi- kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif.
Learning Cycle
pada mulanya terdiri dari fase-fase eksplorasi
exploration
, pengenalan konsep
concept introduction
, dan aplikasi konsep
concept application.
Berdasar pada uraian permasalahan dan upaya perbaikan pembelajaran diatas,maka penelitian dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran
Learning Cycle
Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Bahasa Inggris Siswa di Kelas VIII-
10 SMP Negeri 4 Medan”. 1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahn yang diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP Negeri 4 Medan sebagai berikut :
1. Belum ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar bahasa Inggris.
2. Aktivitas dan minat belajar siswa yang menurun karena tidak ada variasi model pembelajaran.
3. Siswa mengalami kesulitan dalam kompetensi membaca berupa menemukan main idea dalam teks.
4. Kemampuan guru yang terbatas dalam menerapkan model pembelajaran dalam kelas.
5. Pembelajaran yang selalu berorientasi pada kemampuan menghafal bukan kemampuan berfikir.
1.3. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas, maka yang menjadi rumusan-rumusan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah aktivitas belajar bahasa Inggris siswa meningkat selama menerapkan model pembelajaran
Learning Cycle
di kelas VIII-10 SMP Negeri 4 Medan Tahun Pelajaran 20132014? 2.
Apakah hasil belajar bahasa Inggris siswa meningkat setelah menerapkan model pembelajaran
Learning Cycle
di kelas VIII-10 SMP Negeri 4 Medan Tahun Pelajaran 20132014?
1.4. Tujuan Penelitian
Setelah menetapkan rumusan masalah di atas maka, dapat ditentukan tujuan penelitian ini, antara lain: 1.
Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar bahasa Inggris siswa selama menerapkan model pembelajaran
Learning Cycle
di kelas VIII – 10 SMP Negeri 4 Medan Tahun Pelajaran 20132014
2. Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil berbahasa Inggris siswa setelah menerapkan model
pembelajaran
Learning Cycle
di kelas VIII-10 SMP Negeri 4 Medan Tahun Pelajaran 20132014.
2.1 Kajian Teoritis : Pengertian Belajar
Belajar, perkembangan, dan pendidikan merupakan hal yang menarik dipelajari. Ketiga gejala tersebut terkait dengan pembelajaran. Belajar dilakukan oleh siswa secara individu. Dalam memperoleh pengertian belajar
yang objektif tentang disekolah, maka perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. ―Belajar adalah merupakan
4968
usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu pengetahuan atau perubahan tingkah laku dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu‖Depdikbud:1994.
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Dalam belajar ditemukan adanya hal
berikut: i
Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons si pembelajaran. ii
Respons si pebelajar, dan iii
Konsekuensi yang besifat menguatkan respon tersbut. Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilustrasi, perilaku respons yang tidak baik diberi teguran dan hukuman.
Dimyati 2009:9 Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar merupakan kapabilitas. Setelah
belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan , sikap dan niali. Timbulnya kapabilitas itu adalah dari : i
Stimulus yang berasal dari lingkungan ii
Proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses kognitif yang merubah sifat stimulasi lingkungan,
melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru Dimyati 2009:9. Sedangkan pengertian belajar didefenisikan Slameto sebagai berikut: ―Belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, ―Perubahan perilaku sebagai hasil
dari proses belajar dapat dinikmati dari segi penampilan individu belajar Slameto 1988. Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh individu
untuk mendapatkan pengetahuan yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, stimulus yang diberikan, dan menghasilkan perubahan pada diri individu tersebut.
2.2. Hasil Belajar