Model Pembelajaran Siklus II

4993 Penerapan model picture and picture ini dilakukan dalam dua siklus yang berulang dengan senantiasa melakukan refleksi diakhir tiap siklus untuk memberikan tindakan-tindakan perbaikan dalam menerapkan model pembelajaran picture and picture.

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diterapkan, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbahasa Inggris siswa setelah diterapkannya model pembelajaran picture and picture di kelas VI SD Negeri 066057 Medan Tahun Pelajaran 20122013. 2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar bahasa Inggris siswa setelah diterapkannya model pembelajaran picture and picture di kelas VI SD Negeri 066057 Medan Tahun Pembelajaran 20122013.

2.1. Kajian Toeri : Keterampilan Berbahasa Inggris

Keterampilan berbahasa Inggris English Skills meliputi 4 hal, yaitu speaking, listening, writing dan reading. Keempat keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya sebagai salah satu media untuk berkomunikasi. Jika ada orang yang berbicara speaking, tentu juga ada yang mendengar listening . Setelah itu orang berkomunikasi menggunakan bahasa tulisan writing dan tentu saja ada yang membaca reading. Dalam suatu sumber, Adi Sutrisno mengungkapkan bahwa salah satu kunci sukses belajar bahasa Inggris adalah mengetahui apa yang harus dipelajari dan bagaimana mempelajarinya. Menurut pengamatannya, seorang yang belajar bahasa Inggris harus menguasai keempat keterampilan tersbut yaitu vocabulary, grammar dan sound system harus terlebih dahulu dikuasai sebab itulah yang menjadi dasar kemampuan berbicara, mendengar, menulis dan membaca tersebut. Dengan mengetahui semakin banyak kosa kata dalam bahasa Inggris maka semakin mudah sseorang mengungkapkan ide yang ada dalam pikirannya dalam bentuk lisan maupun tertulis. Begitu pun dengan grammar, semakin tinggi kemampuan seseorang dalam membentuk suatu kalimat yang sesuai dengan aturan grammar , semakin mudah pula ia dalam berkomunikasi. Keduanya tentu diikuti dengan pengucapan yang tepat sesuai dengan pronunciation -nya agar dapat dipahami oleh orang lain. Adapun strategi untuk mempelajari bahasa Inggris, Adi Sutrisno menekankan untuk menggunakan keempat keterampilan tersebut dalam kegiatan nyata sehari- hari. Keterampilan yang pertama adalah keterampilan berbicara speaking. Selalu meningkatkan kemampuan berbicara dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif. Berbagai sumber menyebutkan ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara.dibutuhkan suatu usaha untuk terus mempraktekkannya. Keterampilan hanya dapat diasah dengan berlatih dan terus berlatih.

2.2. Model Pembelajaran

Picture and picture Salah satu model yang saat ini popular dalam pembelajaran adalah model pembelajaran picture and picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan diurutkan menjadi urutan logis. 4994 Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar- gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dlam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power Point atau software yang lain. Menurut Jhonson Johnson, prinsip dara dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut: 1. Setiap anggota kelompok siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. 2. Setiap anggota kelompok siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. 3. Setiap anggota kelompok siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya. 4. Setiap anggotta kelompok siswa akan dikenai evaluasi. 5. Setiap anggota kelompok siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 6. Setiap anggota kelompok siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam prose pembelajaran yaitu dengan cara memasangmengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berfikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Langkah-langkah dalam model pembelajaran picture and picture adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikina maka siswa dapat mengatur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik. 2. Menyampaikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari .

3.1 Metode Penelitian