Pengelolaan Dokumen Elektronik Uraian Teoritis 1. Penerapan Teknologi di Perpustakaan
4939
dikembangkannya selama ini. Masih banyak muatan pengetahuan eksplisit yang belum tersedia dalam bentuk elektronik yang sesunguhnya dibutuhkan oleh para pengguna perpustakaan.
Ketiga
, pustakawan juga harus berupaya mengindentifikasi pengetahuan eksplisit dan mengembangkan system yang diperlukan untuk
menanganinya dengan mengembangkan pengetahuan tak terstruktur.
Keempat
, Pustakawan harus segera mengambil prakarsa untuk mengeksplorasi potensi informasi dan pengetahuan yang terdapat dilingkungannnya
masing-masing dan mengembangkan system untuk penanganannya, termasuk penyiapan sumber daya manusia, organisasi, infrastruktur teknologi informasi, dan infrastruktur hokum yang diperlukan untuk itu.
Jadi pustakawan harus dapat memenuhi beberapa hal dalam memberdayakan pengetahuan antara lain : 1. Pustakawan harus dapat meningkatkan kemampuan dalam teknologi informasi yang memadai.
2. Mengembangkan komunikasi ilmiah bagi sesame pustakawan. 3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan core bisnis.
4. Pustakawan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan berbasis informasi. Oleh sebab itu, pustakawan harus dapat melayani keperluan pengguna seperti permintaan akan akses yang
lebih cepat ke informasi yang diperlukan dari dalam maupun luar perpustakawan. Dengan begitu diharapkan agar para pustakawan mahir dalam penggunaan teknologi informasi sehingga mereka dapat membantu pengguna
perpustakaan dalam menemukan informasi yang diperlukan. Beberapa hal yang perlu diketahui dan dipahami seorang pustakawan dan menjadikan perpustakaan
berbentuk autimasi : 1. Faham akan maksud dan ruang lingkup dan unsure dari AP.
2. Faham dan bisa mengapresiasikan pentingnya melaksanakan analisis system yang menyeluruh sebelum merencanakan desain system.
3. Faham akan dan bisa mengapresiasi manfaat analisis system dan desain, implementasi, evaluasi dan maintenance.
4. Faham akan proses evaluasi software sejalan dengan proposal sebelum menentukan sebuah system. 5. Faham akan dan bisa mengapresiasi pentingnya pelatihan untuk staf dan keterlibatan mereka dalam seluruh
proses kerja.