terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggipositif persepsi mahasiswa tentang profesi guru, tidak
meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk menjadi guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan ada pengaruh
positif dan signifikan persepsi profesi guru X
2
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
ditolak. e. Hipotesis kelima menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
minat menjadi guru Y
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar
sebesar 0,316 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 4,795 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p 0,05 yang berarti ada
pengaruh positif dan signifikan variabel minat menjadi guru Y
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi minat mahasiswa untuk menjadi guru, maka kesiapannya
untuk menjadi guru semakin meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan
minat menjadi guru Y
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
diterima.
4. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total. Adapun hasilnya
disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 30. Pengaruh Langsung, pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total
Variabel Pengaruh
langsung Pengaruh Tidak
Langsung Pengaruh Total
Y
1
Y
2
Y
1
Y
2
Y
1
Y
2
X
1
0,206 0,132
0,000 0,065
0,206 0,198
X
2
0,393 -0,12
0,000 0,124
0,393 0,112
Y
1
0,000 0,316
0,000 0,000
0,000 0,316
Berdasarkan tabel di atas, besarnya pengaruh langsung fasilitas belajar X
1
terhadap minat menjadi guru Y
1
adalah 0,206, sedangkan pengaruh langsung minat menjadi guru Y
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
adalah 0,316. Sehingga pengaruh tidak langsung dari fasilitas belajar X
1
ke minat menjadi minat Y
1
kemudian ke kesiapan menjadi guru Y
2
adalah 0,2060,316 = 0,065. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh tidak langsung fasilitas belajar X
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
melalui minat menjadi guru Y
1
sebesar 0,065. Sementara itu, besarnya pengaruh total dapat diketahui dengan menambahkan besarnya pengaruh
langsung dan pengaruh tidak langsung yaitu; 0,132 + 0,065 = 0,198 lihat pada tabel 30.
Besarnya pengaruh langsung persepsi profesi guru X
2
terhadap minat menjadi guru Y
1
adalah 0,393, sedangkan pengaruh langsung minat menjadi guru Y
1
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
adalah 0,316. Sehingga pengaruh tidak langsung dari persepsi profesi guru X
2
ke minat menjadi guru Y
1
kemudian ke kesiapan menjadi guru Y
2
adalah 0,3930,316 = 0,124. Hasil ini menunjukkan ada pengaruh tidak langsung
persepsi profesi guru X
2
terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
melalui
minat menjadi guru Y
1
sebesar 0,124. Sementara itu, besar pengaruh total dapat diketahui dengan menambahkan besarnya pengaruh langsung dan
pengaruh tidak langsung yaitu -0,012 + 0,124 = 0,112 lihat pada tabel 30.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian dan analisis statistik untuk menguji hipotesis, maka pada bagian ini akan dilakukan pembahasan, untuk menjelaskan
pengaruh variabel eksogen yaitu fasilitas belajar X
1
dan persepsi profesi guru X
2
terhadap minat menjadi guru Y
1
dan kesiapan menjadi guru Y
2
. Oleh sebab itu perlu diketahui terlebih dahulu berapa besar koefisien determinasi R
2
. Koefisien determinasi R
2
menunjukkan sumbangan pengaruh X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap Y
1
sebesar 0,228, yang berarti 22,8 minat menjadi guru Y
1
dipengaruhi oleh faktor fasilitas belajar X
1
dan persepsi profesi guru X
2
, sedangkan sisanya 77,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sementara itu, faktor fasilitas belajar X
1
, persepsi profesi guru X
2
dan minat menjadi guru Y
1
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesiapan menjadi guru Y
2
sebesar 0,137, yang berarti 13,7 kesiapan menjadi guru Y
2
dipengaruhi oleh fasilitas belajar X
1
, persepsi profesi guru X
2
dan minat menjadi guru Y
1
. Sedangkan sisanya sebesar 86,3 berasal dari faktor lain yang tidak diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa faktor eksogen fasilitas belajar
X
1
dan persepsi profesi guru Y
2
memiliki pengaruh yang relatif besar dalam mempengaruhi minat Y
1
dan kesiapan Y
2
menjadi guru di kalangan mahasiswa kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.