dan perhatian terhadap profesi guru. Dan konasi, yang meliputi: keinginan, usaha dan keyakinan terhadap profesi guru.
4. Kesiapan menjadi Guru Kesiapan menjadi guru adalah keseluruhan kondisi seseorang
mahasiswa atau individu, baik dalam hal kesiapan kondisi ataupun kompetensi untuk menanggapi dan mempraktikkan kegiatan yang berkaitan
dengan bidang keguruan. Indikator kesiapan menjadi guru dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Kondisi fisik, yang meliputi: ketahanan fisik dan
penampilan fisik. Kondisi psikis, yang meliputi: sikap afektif dan stabilitas emosional. Dan kemampuan khususkompetensi, yang meliputi: kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Sugiyono 2013: 117, mengemukakan pengertian populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang memiliki
karakteristik tertentu yang ditetapkan dan dipilih oleh peneliti untuk kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa kependidikan Fakultas Ekonomi UNY. Yaitu jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Ekonomi,
yang berjumlah 1.360 mahasiswa sebagaimana yang terlihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 1. Jumlah Populasi No
Jurusan Jumlah
1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
428 2
Pendidikan Akuntansi 508
3 Pendidikan Ekonomi
424
Total 1360
Sumber : Data primer SUBAG PEND. FE yang diolah
Penelitian ini bukanlah penelitian populasi, karena tidak keseluruhan dari populasi akan diteliti. Hanya akan diambil sampel dari setiap populasi
secara proporsional dan kemudian dilakukan penelitian. Jenis populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian terbatas. Karena jumlah mahasiswa kependidikan Fakultas Ekonomi UNY dapat dihitung.
2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini, populasi yang ada sejumlah 1.360 dan terdapat dalam beberapa jurusan yang berbeda, maka teknik sampling yang digunakan
adalah proportional random sampling. Teknik proportional random sampling merupakan penyempurnaan dari teknik sampel berstrata Suharsimi Arikunto,
2013: 182. Penggunaan teknik ini dengan alasan populasi terletak di beberapa jurusan yang berbeda namun sama stratanya. Sehingga pengambilan
sampel secara acak untuk menjaga obyektivitas penelitian Sugiyono, 2013: 120. Adapun komposisi sampel yang diambil dalam penelitian ini ditetapkan
berdasarkan rumus Isaac dan Micheal Sugiyono, 2013: 126. Dalam menentukan sampel penelitian tergantung tingkat kesalahan yang diinginkan
oleh peneliti, terdapat tingkatan 1, 5 dan 10. Peneliti mengambil tingkat
kesalahan 5, hal ini dengan alasan pertimbangan waktu pengambilan data sampel yang relatif singkat serta keterbatasan waktu dan kemampuan yang
dimiliki oleh peneliti. Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu
dengan taraf kesalahan 5 yang dikembangkan oleh Isaac dan Micheal Sugiyono, 2013: 128-129, dengan jumlah populasi 1.360 maka jumlah
sampel yang ideal adalah 277 sampel. Namun untuk mendapatkan ketepatan hasil dan porsi sampel dalam setiap jurusan, maka digunakan formulasi
pengambilan sampel sebagai berikut :
Keterangan, P = proporsi sampel setiap jurusan
nA = jumlah mahasiswa jurusan X nT = Total populasi yang ada
S = Jumlah sampel yang diambil
Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Proporsi Jumlah Sampel Setiap Jurusan No Jurusan
Jumlah Sampel
1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
428 : 1.360 x 277 = 87,17
→ 87
2 Pendidikan Akuntansi
508 : 1.360 x 277 = 103,46
→ 103
3 Pendidikan Ekonomi
424 : 1.360 x 277 = 86,36
→ 86 Total Sampel
276,99 → 277
Sumber : Data primer SUBAG PEND. FE yang diolah
F. Teknik Pengumpulan Data